Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah melantik Ir. Mohd. Tanwier, MM sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan Aceh di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Rabu (10/6).
Banda Aceh – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Rabu (10/6) melantik dan mengambil sumpah jabatan Ir. Mohd. Tanwier, MM alias Baong sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Aceh yang baru menggantikan Muhammad Raudhi yang telah meninggal dunia beberapa bulan lalu.
Sebelumnya, saat ikut seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pada tahun 2018, Baong dinyatakan lulus tiga besar dalam seleksi fit and proper test untuk pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh pada posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Di lingkungan Pemerintah Aceh, Mohd. Tanwier sebelumnya juga pernah menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan masa Pj. Gubernur Tarmizi Karim, yang kemudian Tanwier juga ditunjuk menjadi Pj. Bupati Aceh Tengah tahun 2012.
Kini, Baong mendapat kepercayaan dari Nova Iriansyah sebagai Kadisperindag Aceh, yang selama beberapa bulan terakhir dijalankan oleh Muslem Yacob sebagai pelaksana tugas (Plt).
Saat melantik Tanwier sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangannya Aceh, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Rabu (10/6), Nova Iriansyah, menginstruksikan agar Disperindag Aceh mampu menjalin komunikasi yang baik dengan mitra strategis, agar berbagai program yang telah dirancang dapat berjalan lancar dan berhasil guna bagi masyarakat.
“Saudara harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan mitra kerja di legislatif dan mitra kerja strategis lainnya, sehingga program yang telah dirancang teraplikasi dengan baik dan berguna bagi masyarakat,” harap Nova.
Plt. Gubernur juga berpesan agar Tanwier sebagai Kadisperindag mampu mendorong berjalannya sistem pasar dan distribusi bahan makanan agar tidak memunculkan kepanikan di masyarakat, aktif membina dan mengembangkan usaha jasa dan perdagangan yang ada serta memperluas akses pasar bagi perdagangan dan industri di semua tingkatan.
Sebagai Kepala Dinas, Tanwir juga dituntut untuk menyampaikan informasi yang akurat dan melakukan pemantauan pasar, guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan makanan dan kebutuhan warga serta memberikan pelayanan administrasi terbaik dilingkungannya bekerja.
Plt Gubernur meyakini, dengan semua itu, kegiatan distribusi barang dan jasa dalam upaya menciptakan harga yang terjangkau dapat diwujudkan, sehingga upaya mendorong masyarakat untuk tetap produktif dan aman di masa pandemi COVID-19 bisa diwujudkan
“Saya tentu memahami tugas-tugas tersebut tidaklah mudah. Tapi sekali lagi saya tegaskan, tidak boleh ada kata berputus asa, tidak boleh ada kata menyerah dalam menjalankan amanah ini. Saudara harus bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada untuk memperkuat kinerja lembaga. Terapkan sistem kepemimpinan yang tegas, disiplin, jujur dan humanis, dengan fokus kepada target yang harus dicapai,” sambung Nova.
Karenanya, Nova mengingatkan, usai pelantikan ini Kadisperindag harus segera menyusun sistem kerja yang terarah sesuai kondisi kekinian.
“Buatlah sejarah dalam pengabdian, sehingga insan pembangunan di Aceh dapat merasakan manfaat dari keberadaan Saudara di lembaga ini,” pesan Nova. (IA)