Banda Aceh — Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI melalui Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh bersama UIN Ar-Raniry Banda Aceh menggelar kegiatan talkshow Jalur Rempah, Selasa (20/9/2022) di Ruang Theater Gedung Museum kampus tersebut.
Kegiatan talkshow yang mengusung tema ‘Bandar Aceh Darussalam Kenangan dan Peluang Masa Depan’ dibuka oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Syarifuddin MAg PhD, dan turut dihadiri Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh Drs Nurmatias.
Dekan FAH UIN Ar-Raniry Syarifuddin MAg PhD mengatakan, UIN Ar-Raniry khususnya Fakultas Adab dan Humaniora sangat mendukung rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang akan mengusulkan jalur rempah Aceh menjadi warisan budaya dunia ke UNESCO pada 2024 mendatang.
Syarifuddin mengajak mahasiswa dan dosen pada prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) agar terus berkontribusi dalam mengampanyekan jalur rempah serta berkolaborasi dalam penelitian tentang jalur rempah di Aceh.
“Mahasiswa dan dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh khususnya prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam harus berperan aktif menjadi penggerak utama dalam mempromosikan jalur rempah yang ada di Aceh,” kata Syarifuddin saat membuka kegiatan talkshow.
Syarifuddin juga mengusulkan melalui forum ini agar adanya duta jalur rempah di Aceh yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa ataupun para akademisi dan aktivis budaya untuk melakukan sebuah gerakan dan menjadi motor penggerak dalam mengkampayekan jalur rempah di Aceh.
Selain itu, Syarifuddin juga mendorong mahasiswa aktif berwirausaha khususnya dalam hal makanan dan rempah-rempah di Aceh, serta berjanji akan membantu memfasilitasi modal dan pengurusan segala bentuk izin.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh Drs Nurmatias menjelaskan, kegiatan talkshow ini merupakan bagian dari persiapan mengusulkan program jalur rempah sebagai warisan budaya dunia ke UNESCO pada 2024 mendatang.
Kegiatan ini, kata Nurmatias merupakan bentuk kerja sama antara Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh.