BIREUEN — Dua pemuda Gampong Ie Rhop Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen disambar petir saat berada di pesisir pantai desa setempat, Kamis (6/10/2022).
Korban yang bernama Abu Bakar Bin Yusriadi (20 ) meninggal dunia, sedangkankan kawannya berinisial SR (14) mengalami luka bakar tersambar petir.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kapolsek Gandapura Iptu Faisal Saputra membenarkan ada seorang pemuda meninggal dunia akibat disambar petir di Gandapura.
Kejadiannya berawal saat korban bersama rekannya berteduh di bawah pohon cemara ketika hujan deras di pesisir pantai Gampong Ie Rhop, tiba-tiba terdengar suara petir sangat keras.
Lalu korban Abu Bakar jatuh tergeletak tak sadarkan diri mengalami luka bakar parah di dada bagian atas, sedangkan kawannya SR yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) selamat dan mengalami luka bakar di tubuhnya.
“Dugaan sementara akibat disambar petir, kedua korban sedang bermain di area pantai, saat hujan deras disertai petir, lalu mereka berteduh di bawah pohon cemara tidak jauh dari bibir pantai, tiba-tiba petir menyambar kedua korban tersebut,” ujar Kapolsek Gandapura.
Saat kejadian, korban Abu Bakar langsung terjatuh, lalu temannya SR (14) berlari meminta pertolongan ke warga dalam keadaan takut, dan dalam perjalanan ia berjumpa dengan abang kandung Abu Bakar bernama Alimuddin (29) yang kemudian bergegas mendatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mengevakuasi korban.
Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Gandapura. Sesampainya di Puskesmas Abu Bakar dinyatakan sudah meninggal dunia, kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Desa Ie Rhop untuk dikebumikan.
Sementara SR yang mengalami luka bakar di bagian perut serta mengalami trauma berat, kini dirawat oleh keluarganya di rumah. (IA)