Ketua Komisi V DPRA, M. Rizal Falevi Kirani
Banda Aceh — Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan, M. Rizal Falevi Kirani, meminta semua pihak di Aceh untuk fokus meminimalisir pasien yang terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di provinsi itu.
Pasalnya, berdasarkan data yang dimilikinya, jumlah warga Aceh yang terpapar virus Corona meningkat dalam sepekan terakhir.
Pertama, adalah pasangan suami istri (pasutri) asal Lhokseumawe yang baru pulang dari luar daerah. Kemudian menularkan ke lima anggota keluarganya di Lhokseumawe dan Aceh Utara.
“Kasus terbaru hari ini ada 7 warga Aceh Utara, 1 warga Banda Aceh, 1 warga Aceh Besar, dan 1 warga Aceh Selatan yang juga terjangkit Covid-19. Dengan demikian ada 10 pasien positif virus Corona di Aceh hari ini,” ujar Falevi Kirani, Rabu (17/6).
Peningkatan ini, kata Falevi, merupakan tertinggi di Aceh selama beberapa pekan terakhir. Falevi khawatir terjadinya transmisi lokal (local transmission) penularan virus Corona di Aceh.
“Jadi semua pihak harus bekerja keras mencegah agar tidak sampai terjadi ledakan kasus positif Corona di Aceh,” kata Falevi.
Politisi muda Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini juga meminta agar Plt Gubernur Aceh, Walikota Lhokseumawe dan Bupati Aceh Utara harus segera menjalankan kebijakan untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran yang lebih luas.
Demikian juga tim gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 provinsi dan kabupaten/kota di Aceh, tentunya dengan melibatkan berbagai stakeholder yang ada.
Falevi Kirani berharap masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah dan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, agar kita semua tidak menular dan tertular virus yang mematikan itu.
“Ini sudah bahaya. kabupaten/kota untuk memperketat protokol kesehatan demi mencegah transmisi lokal yang semakin membesar dan masif,” pungkasnya. (IA)



