SIBREH — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh dan Bank Aceh Syariah menggelar Inklusi Keuangan Dalam Rangka Hari Santri Nasional (IHSAN) di Dayah Mahyal ‘Ulum Al – Aziziyah, Desa Sibreh Keumudee, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan inklusi yang dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan dan Hari Santri Nasional 2022 diikuti 700-an santri di dayah yang dipimpin Tgk H Faisal Ali, yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
Kepala OJK Provinsi Aceh Yusri mengatakan, kegiatan inklusi di hari santri ini bertema Gerakan Santri Menabung.
“Dayah tidak hanya memiliki peran hanya sebagai pusat pendidikan keagamaan, tapi juga pusat pemberdayaan ekonomi umat. Karenanya, pengenalan dan pemanfaatan dari layanan jasa keuangan syariah tentunya harus dilakukan sejak dini dan berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap, dayah mampu menjadi kekuatan dalam mendukung implementasi Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
“Pelaksanaan Qanun LKS merupakan pencapaian positif yang harus kita dukung dalam rangka membangun kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Sementara Direktur Operasional Bank Aceh Syariah Lazuardi dalam kesempatan tersebut mengatakan, hingga September 2022, Bank Aceh Syariah telah melaksanakan 244 program inklusi dan literasi keuangan yang dilaksanakan di sejumlah kabupaten/kota, Medan, dan Jakarta.
“Kegiatan ini merupakan komitmen Bank Aceh Syariah dalam rangka terus mendukung inklusi dan literasi keuangan bagi lingkungan dayah. Selain itu, melalui momentum ini kami juga ingin kehadiran Bank Aceh Syariah benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Pimpinan Dayah Mahyal ‘Ulum Al Aziziyah Tgk H Faisal Ali mengapresiasi dukungan yang diberikan OJK dan Bank Aceh Syariah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan bagi santri dan dayah yang ada di lingkungannya.
“Hal ini tentunya sangat bermanfaat, apalagi di tengah upaya kami mengintegrasikan dayah dengan pemberdayaan di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan dalam rangka membangun ketahanan pangan dan kemandirian dayah,” ujarnya.