BANDA ACEH — Pemerintah Aceh memberikan anugerah inovasi Aceh tahun 2022 kepada enam Satuan Perangkat Kerja Aceh (SKPA) sangat inovatif sebagai agen inovasi Aceh di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (17/11/2022).
Adapun SKPA yang mendapatkan anugerah tersebut di antaranya terbaik satu diraih oleh Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA), terbaik dua diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA).
Terbaik tiga diraih oleh Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA), terbaik empat diraih oleh Bappeda Aceh, terbaik lima diraih oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh dan terbaik enam diraih oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh.
Pada acara tersebut juga diluncurkan Inovasi Aceh dan dilanjutkan dengan penyerahan akun Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) Pemerintah Aceh kepada SKPA terpilih yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh.
Sekretaris Daerah Aceh Bustami Hamzah saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyampaikan apresiasi kepada para kepala SKPA beserta jajaran dan juga para stakeholder yang telah berupaya melakukan terobosan dan inovasi di setiap sektor, sesuai tugas pokok dan fungsinya.
“Inovasi merupakan kunci dan solusi atas berbagai permasalahan pembangunan, baik dari aspek pelayanan publik, maupun tata kelola pemerintahan,” ucapnya.
Menurutnya kemampuan menciptakan pembaharuan, menjadi sebuah keharusan pada era disrupsi seperti saat ini.
Karena itu, sudah sepantasnya selaku penyelenggara pemerintahan, dapat menginternalisasikan setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan mengedepankan prinsip efisiensi, efektifitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi pada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
“Semua aspek tersebut merupakan akumulasi dari upaya kita semua untuk melakukan pembaharuan, terus menciptakan solusi atas berbagai kendala dalam pelaksanaan pembangunan, dan tidak terjebak dengan rutinitas yang biasa,” imbuhnya.