JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh bertemu dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, di sela-sela acara pertemuan tahunan Bank Indonesia di Jakarta.
Dalam kesempatan pertemuan singkat itu, Pj Gubernur berdiskusi singkat menyampaikan berbagai persoalan di Aceh saat ini kepada mantan komandannya saat masih berstatus sebagai prajurit TNI itu.
Pj Gubernur Aceh tersebut juga menyampaikan program yang diperlukan untuk mendukung percepatan pembangunan di Aceh.
“Selain itu, kita juga minta dukungan secara langsung sama Pak Dudung agar mendukung penuh percepatan pembangunan di Aceh,” jelasnya.
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia itu, dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, seluruh gubernur di Indonesia, jajaran birokrat kabupaten/kota hingga lintas stakeholders dan petinggi TNI/Polri.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2022 di Asembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta Pusat, 30 November 2022.
Dalam pertemuan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kondisi ancaman resesi yang mungkin akan terjadi terhadap Indonesia pada tahun 2023.
Dia mengingatkan agar semua pihak waspada, apalagi ada prediksi ekonomi global yang tak menentu. “Di 2023 betul-betul kita harus hati-hati dan waspada. Saya setuju bahwa kita harus optimis, tetapi tetap hati-hati dan waspada,” kata Presiden di hadapan kalangan pemerintahan baik pusat maupun daerah, hingga para bankir.
Selanjutnya Jokowi menyampaikan ekspor Indonesia juga bisa turun di tahun depan, akibat dampak kebijakan nol Covid-19 yang diterapkan oleh China. Kemudian, melemahnya ekonomi di berbagai negara maju juga berakibat dengan turunnya permintaan komoditi dari Tanah Air.
“Di Uni Eropa pelemahan ekonomi pasti, resesinya tinggal ditunggu saja, kita tunggu saja. Di Amerika juga sama, Fed Fund Rate terus naik artinya ngerem pertumbuhan. Ekspor kita ke sana juga gede banget, ekspor kita ke China itu gede banget, Uni Eropa juga gede. Oleh sebab itu hati-hati, hati-hati,” tuturnya.