BANDA ACEH — Sebanyak 36 tokoh pendukung/peduli halal, lembaga dan pelaku usaha di Aceh menerima Anugerah Halal dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh Tahun 2022, Senin pagi (5/12/2022).
Penyerahan plakat Anugerah Halal tersebut dilaksanakan di Aula Tgk H Abdullah Ujong Rimba Kantor MPU Aceh.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali, dan tiga Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Hasbi Albayuni (Abi Bayu), Dr Tgk H Muhibbuthabari MAg (Abon Muhib) dan Dr Tgk H Muhammad Hatta Lc MEd (Abiya Hatta).
Berdasarkan pertimbangan penilaian pimpinan MPU Aceh bersama tim khusus penilai Anugerah Halal, ada tiga ketegori penghargaan yang diberikan yaitu kategori “Pendukung Halal”, kategori “Peduli Halal” dan kategori “Pelaku Usaha Halal”.
Untuk kategori pendukung halal yang menerima penghargaan Pj Gubernur Aceh, DPRA, Pj Bupati Bireuen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Satpol PP dan WH Aceh, MPU Kabupaten Aceh Utara, Kanwil Kemenkumham Aceh, Universitas Islam Negeri Ar Raniry dan Universitas Syiah Kuala.
Sementarai itu untuk kategori Peduli Halal yang menerima penghargaan Nonong Husna, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Indonesia, Bank Aceh Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Aceh, Pegadaian Syariah Wilayah Aceh, Mukhsin Rizal, LKBN Antara, Serambi Indonesia, Bhayangkari Polda Aceh dan Dharma Wanita Majelis Pendidikan Aceh.
Kategori pelaku usaha halal di antranya diberikan kepada pelaku usaha MD Bak Pia Sabang, Produk Bubuk Kopi Meusanuet, Industri Kue Krispi Aceh, Serba Jadi Bakery, Usaha Pengolahan Garam, Instalasi Gizi RS Islam Ibnu Sina, UD Ayam Segar Rumah Potong Ayam, Pengelohan Ikan Asin Leupung, Instalasi Gizi RSUD Meuraxa, Hotel Permata Hati, Hotel Kyriad Muraya, Hotel Oasis, dan lainnya.
MPU Aceh memberikan penghargaan kepada insan/individu, lembaga pemerintah/non pemerintah, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, media massa, BUMN, Instansi Pemerintah Vertikal, dan pihak-pihak lainnya yang secara langsung terlibat dalam memberikan dukungan dan kepedulian terhadap implementasi Sistem Jaminan Produk Halal di Aceh.
Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi baik terhadap lembaga pendukung halal maupun personal atau kembaga peduli halal. Ada 300 produk halal yang sudah dikeluarkan serfikat halal oleh MPU Aceh.
“Maka dengan tersedianya produk halal di masyarakat, kita akan bebas dari unsur produk tidak halal. Salah satu syarat agar doa mustajabah diterima oleh Allah adalah dengan mengkonsumsi produk halal,” jelasnya.
Tujuan dari Anugerah Halal hari ini adalah, menurut Abu Faisal, untuk mewujudkan pelaksanaan Syariat Islam secara Kaffah di bumi Aceh yang Baldatun Thaibatun Warabbughafur,
“Semoga kegiatan perdana ini bisa terlaksana dengan baik dan dapat dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya,” harapnya.
Sementara Pj Gubernur Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur Aceh Iskandar Syukri dalam sambutannya menyampaikan, seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk muslim semakin meningkat, maka kebutuhan akan makanan halal untuk dikonsumsi kaum muslim semakin bertambah.
Kewajiban negara sesuai aturan yang berlku harus bisa menjamin penduduknya atas ketersediaan produk halal.
Produk halal tidak sebatas hanya pada makanan yang dikonsumsikan masyarakat, namun juga apa yang digunakan seperti kosmetik, pakaian dan lain-lain.
Diharapkan dengan kegiatan anugerah halal ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat juga memperkuat destinasi pariwisata halal di Aceh.
“Atas nama Pemerintah Aceh kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada MPU Aceh yang telah aktif memperkuat perekonomian produk halal di Aceh,” pungkasnya. (IA)



