SIGLI – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki secara resmi membuka Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke-14 Tahun 2022 di Pidie, Sabtu (10/12/2022).
Seremonial pembukaan turut dihadiri Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno, Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, Ketua DPRA, unsur Forkopimda Aceh, Bupati Pidie serta para Bupati/Walikota se-Aceh.
Event ini diikuti 23 kontingen kota/kabupaten dengan 6.566 atlet yang berkompetisi di 35 cabang olah raga. Para tamu yang hadir juga disuguhi sirih oleh para penari pada pembukaan acara.
Pembukaan PORA diawali dengan defile kontingen dari seluruh kabupaten/kota di Lapangan Blang Paseh, Kota Sigli, Pidie, lokasi pembukaan PORA berlangsung.
Selain itu juga dilakukan penyerahan piala bergilir PORA dari Juara Umum PORA ke-13 Tahun2018 oleh Pj Bupati Aceh Besar kepada Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf atau Mualem.
Piala bergilir itu selanjutnya diserahkan kepada Pj Bupati Pidie selaku tuan rumah PORA ke-14 Pidie disaksikan oleh Pj Gubernur Aceh.
Pj Gubernur pada kesempatan itu mengucapkan selamat bertanding kepada para atlet dari 23 kabupaten/kota yang akan mengikuti Pekan Olahraga Aceh tahun ini.
Pj Gubernur berharap para atlet dapat berjuang melakukan yang terbaik, demi mengharumkan nama daerah masing-masing.
“Mari bersama-sama kita memberikan yang terbaik demi suksesnya PORA ini. Selamat bertanding kepada seluruh atlet, dengan tetap mengedepankan sportivitas,” kata Pj Gubernur.
Sementara Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf dalam sambutannya mengatakan PORA XIV di Pidie akan menjadi ajang pembuktian para atlet yang selama ini telah berlatih dengan keras di daerah masing-masing.
Muzakir Manaf berharap PORA Pidie berjalan sukses baik dari segi penyelenggaraannya maupun raihan prestasi para atlet. Selain itu PORA juga merupakan langkah para atlet unjuk kemampuan menjelang PON 2024.
Pihak KONI Aceh, kata Muzakir Manaf juga telah mempersiapkan tim yang akan memantau kemampuan atlet, sebagai langkah pemilihan atlet potensial untuk mengikuti PON.
“PORA ini menjadi ajang pembuktian para atlet yang selama ini telah berlatih dengan keras,” kata Muzakir Manaf.
Wakil Ketua I KONI Pusat Suwarno yang menyampaikan sambutan setelah Muzakir Manaf juga mengatakan hal yang sama, dimana PORA Pidie disebut merupakan kesempatan bagus bagi Aceh menjelang PON 2024.
Untuk itu Suwarno berharap Aceh dapat mempersiapkan diri dengan baik, apalagi Aceh merupakan tuan rumah PON 2024 nanti.
Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, kemudian dilanjutkan lagu hymne Aceh, lalu defile atlet mengelilingi Lapangan Blang Paseh, yang menandai dibukanya pesta olahraga tersebut.
Pesta pembukaan atau opening ceremony juga dihiasi dengan tarian tradisional ‘Tari Meuhidang’ oleh Sanggar Pusaka Nanggroe.
Defile atlet, diiringi display marchingband Gita Handayani, menampilkan atlet dari 23 kabupaten/kota sambil membawa bendera masing-masing, dan tuan rumah Kabupaten Pidie di urutan paling akhir. (IA)