Puluhan anak panti asuhan tuna netra UPTD Rumoh Sejahtera Beujroh Meukarya milik Dinas Sosial Aceh yang berada di kawasan Ladong, Aceh Besar.
Banda Aceh — Tim Ombudsman RI Perwakilan Aceh menemukan adanya anak panti tuna netra UPTD Rumoh Sejahtera Beujroh Meukarya milik Dinas Sosial Aceh yang sudah enam bulan belum menerima uang saku dan baju lebaran Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Hal itu diketahui setelah pihak Ombudsman RI Perwakilan Aceh
menerima laporan dari masyarakat, dan langsung melakukan sidak ke panti tuna netra yang berada di kawasan Ladong, Aceh Besar.
Tim Ombudsman melaksanakan Sidak tersebut pada Kamis (25/6) yang dipimpin olehKordinator Asisten Bidang Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Aceh, Muammar, didampingi beberapa Asisten, Rudi Ismawan, Helna dan Ilyas Isti.
“Dari hasil sidak tersebut benar, kami temukan anak-anak di panti tuna netra belum mendapatkan uang saku dan baju lebaran,” sebut Muammar, Jum’at (26/6).
Menurutnya, tim Ombudsman melakukan wawancara dengan beberapa anak panti tuna netra tersebut, dan mereka mengakui belum mendapatkan uang saku dari Januari – Juni 2020. Serta baju lebaran puasa tahun ini juga belum dapat.
Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan Tim Ombudsman, untuk bangunan dan sanitasi sudah memadai dan bagus. Makanan yang disediakan juga bervariasi menunya, ini dilakukan supaya anak-anak tidak bosan dengan makanan yang disediakan.
Selain itu, berbagai pelatihan juga rutin diberikan. Pelatihan merangkai bunga, anyaman rotan, pijat tradisional, berjalan seperti biasa.
Panti tuna netra UPTD Rumoh Sejahtera Beujroh Meukarya ini menampung sekitar 50-an orang tuna netra dari berbagai daerah di Provinsi Aceh. Yang terdiri atas 36 laki-laki dan 14 perempuan dengan usia berkisar antara 8 sampai 36 tahun.
Berdasarkan konfirmasi Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah kepada tim Ombudsman Aceh, pihaknya mengakui belum disalurkannya uang saku dan baju lebaran bagi penghuni panti tersebut.
“Iya, kita belum mencairkan uang saku dan juga baju lebaran kepada anak-anak di panti tuna netra Ladong, karena ada kesalahan penginputan nomor rekening,” kata Devi.