BANDA ACEH— Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh menggelar Seminar Nasional Mitigasi Banjir Melalui Inovasi Investasi di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Senin (12/12/2022).
Seminar dengan tema “Mencari Solusi Strategis dengan Melibatkan Dunia Usaha Ikut Menyelesaikan dan Mengatasi Bencana Banjir”.
“Tujuan dari seminar ini adalah investasi, kita dorong Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, ini kita harus lakukan membuat bendungan,” kata Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal
Iqbal menjelaskan, Kadin Aceh dalam perencanaan pembangunan memanfaatkan dunia usaha untuk berinvestasi di Aceh. Nantinya para investor diberikan keleluasaan untuk mengelola dan mengambil keuntungan di area investasi tersebut.
Salah satu contohnya membangun bendungan untuk mitigasi bencana banjir di Aceh. Para investor itu nantinya diberikan kekuasaan untuk mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di daerah bendungan.
“Jadi setelah mereka mau berinvestasi bangun bendungan di Aceh ini, maka kita akan menawarkan mereka mengelola dan mengambil keuntungan dari PLTA tersebut, kalau bisa tanpa dibebankan PPN dan PPh karena mereka tidak menggunakan uang
negara,” jelasnya.
Ditambahkannya, Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki Sumber Daya Alam (SDA) melimpah, dan hutan yang masih baik karena terdapat kawasan ekosistem Leuser sebagai paru-paru dunia namun belum optimal dimanfaatkan, salah satunya dari segi sember daya air.
Iqbal melihat selama ini bencana banjir masih dirasakan oleh masyarakat. Ia menyebutkan berdasarkan data dari BPBA, di tahun 2021 bencana banjir di Aceh terjadi sebanyak 118 kali.
Karenanya, Kadin merupakan bagian dari masyarakat Aceh berkomitmen untuk berkontribusi mengurasi risiko bencana dengan mendorong investasi yang berkelanjutan.
Dalam meningkatkan investasi di Aceh, Kadin bersinergi dengan pengusaha dan pemerintah untuk bersemangat investor melalui pertemuan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kadin Aceh mengajak semua pihak agar membangun kolaborasi dalam hal investasi. “Kolaborasi harus diperkuat, bersama pemerintah juga saling bersinergi,” kata Iqbal.