KOTA JANTHO — Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto membuka secara resmi Kantin Kerucut di Pelataran Belakang Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Gampong Gani, Ingin Jaya, Rabu (4/1/2023).
Kantin tersebut dengan fasilitas pondok tongkrongan berbentuk atap kerucut berbahan daun rumbia.
Kantin Kerucut merupakan inisiasi Dekranasda Aceh Besar yang menyajikan aneka menu spesial, mulai dari kopi hingga makanan khas Aceh Besar, baik makanan ringan maupun hidangan makan besar.
Selain itu, pemandangan sawah juga menjadi view menarik saat menikmati secangkir kopi pagi bersama teman maupun santap senja bersama keluarga.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto berharap Kantin Kerucut menjadi salah satu sarana promosi aneka sajian menu khas Aceh Besar.
“Karya Inovasi Dekranasda ini harus menjadi salah satu sarana promosi sajian makanan khas Aceh Besar,” harapnya.
Lebih lanjut, kata Iswanto, dalam beberapa waktu ke depan berbagai event daerah dan nasional akan digelar di Kabupaten Aceh Besar.
Salah satunya event Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh- Sumut 2024 yang mayoritas pertandingannya di laksanakan di Kabupaten Aceh Besar.
“Berbagai event daerah dan nasional tersebut menjadi peluang bagi pelaku UMKM Aceh Besar untuk menjajakan produknya bagi tamu dari berbagai daerah, oleh sebab itulah penguatan sektor UMKM perlu terus kita gencarkan sejak saat ini,” ujar Iswanto.
Selain sektor UMKM, lanjut Iswanto, untuk menyambut ragam event tersebut pihaknya juga terus mengembangkan potensi pariwisata di Aceh Besar.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Ir Darmansyah ST MSi mengajak para pelaku UMKM agar menjadikan kantin kerucut sebagai tempat jualan produk, dimanfaatkan untuk menjadi nilai tambah.
“Pelaku UMKM juga dapat ikut memanfaatkan hadirnya Kantin kerucut ini untuk mendapatkan nilai tambah dengan menitipkan produk,” kata Darman.
Ia menambahkan saat ini cukup banyak produk UMKM yang inovasi khususnya makanan kecil, sehingga pemerintah menciptakan peluang supaya mendapatkan tempat dan sarana penjualan baik itu supermarket, market digital maupun kantin yang diinisiasi dekranasda ini.