BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh resmi mencabut izin pemakaian Stadion H Dimurthala Lampineung yang selama ini digunakan untuk Persiraja, sebagai home base klub Liga 2 tersebut terhitung mulai 6 Januari 2023.
Pencabutan izin dikarenakan kompetisi Liga 2 Indonesia saat ini telah dihentikan oleh PSSI.
Dengan dilakukan pencabutan izin maka akan memudahkan perawatan lapangan dan stadion oleh Dispora Kota Banda Aceh.
“Kami sampaikan bahwa terhitung mulai 6 Januari 2023, rekomendasi izin pemakaian Stadion H Dimurthala kami cabut sementara,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banda Aceh Reza Kamilin, dalam keterangannya, Jum’at (13/1/2023).
“Pencabutan izin pada awalnya bersifat sementara karena liga 2 diberhentikan, untuk memudahkan kami melakukan pemeliharaan stadion,” jelas Reza Kamilin.
Reza mengatakan, Stadion H Dimurthala merupakan aset milik Pemko Banda Aceh di bawah pengelolaan Dispora.
Menurutnya, pencabutan Izin pemakaian stadion juga merupakan hal yang lumrah dan lazim.
Dispora Banda Aceh, lanjut Reza, awalnya telah mengeluarkan rekomendasi nomor 800/517 pada tanggal 8 September 2022) tentang izin pemakaian Stadion H Dimurthala Lampineung untuk hotel Base Persiraja
Dalam surat tersebut tercantum izin pemakaian berakhir sampai Liga 2 tahun 2022/2023 selesai.
“Karena pada 12 Januari 2023 PSSI menyatakan Liga 2 dihentikan, maka izin pemakaian Stadion Lampineung oleh Persiraja juga berakhir final di hari tersebut,” sebutnya.
Reza menyebut, jika di kemudian hari sudah ada kejelasan tentang kelanjutan Liga 2 Indonesia, maka Persiraja dapat mengajukan permohonan izin pemakaian stadion kembali.
Pencabutan izin pemakaian stadion ini, menurut Reza, merupakan hal yang lumrah dan lazim. Setelah dicabut izin, langsung dirapikan rumput lapangan yang sudah panjang.
“Nantinya, Persiraja dapat mengajukan permohonan dan akan kami fasilitasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” sebutnya.
Stadion H Dimurthala Lampineung merupakan aset Pemko Banda Aceh, selama ini Persiraja diberikan hak pakai stadion secara gratis setelah mereka membuat permohonan penggunaan lapangan untuk mengikuti kompetisi Liga 2.