Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin melantik tiga pejabat struktural eselon II jajaran Pemko Banda Aceh, Selasa (30/6) di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin, Balai Kota Banda Aceh.
Prosesi pelantikan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Seluruh pejabat dan undangan yang datang diperiksa suhu tubuh, wajib menggunakan masker dan menempati kursi masing-masing yang jaraknya telah diatur petugas.
Pelantikan tiga pejabat ini mengisi posisi yang lowong sesuai hasil seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) yang dilaksanakan Tim Pansel beberapa waktu lalu.
Selain mengisi posisi lowong, pelantikan ini juga dilakukan dalam rangka penyegaran dan penataan organisasi di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Tiga pejabat yang dilantik yakni Rizal Abdillah, SSos MSi sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Cut Azharida, SH sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan Lukman, SKM M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Wakil Wali Kota menyampaikan promosi dan mutasi dalam karir seorang PNS perlu dilaksanakan guna meningkatkan profesionalisme dan pengembangan wawasan.
“Di sini, semua PNS dituntut siap beralih tugas dan jabatan. Tidak hanya untuk penyegaran, tapi juga untuk pendewasaan aparatur pemerintahan sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Sosok yang akrab disapa Cek Zainal kemudian berpesan kepada pejabat baru segera menyesuaikan diri, bekerja secara berintegritas, profesional dan selalu bersinergi sesuai visi misi kota Banda Aceh.
Pejabat baru diharapkan mengembangkan inovasi dalam setiap pekerjaan dan juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Para pejabat yang dilantik, segera menyesuaikan diri, bekerja secara berintegritas, profesional dan selalu bersinergi sesuai dengan visi misi kota Banda Aceh. Kita juga berharap dapat terus berinovasi dalam setiap pekerjaan dan juga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” pinta Zainal.
Khusus pejabat yang dilantik pada instansi kesehatan, Wakil Wali Kota berharap penanganan dan pelayanan di bidang kesehatan diharapkan semakin meningkat, apalagi kini sedang dilanda pandemi Covid-19.