Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Pemkab Aceh Besar Imbau Peternak Pasang Eartag pada Hewan Ternak, Tanda Sudah Divaksin

Petugas Dinas Pertanian Aceh Besar memasang Eartag pada hewan ternak yang sudah dipastikan sehat setelah dipastikan ternak tersebut tidak terkena PMK, LSD danLSDV, di beberapa kecamatan di Aceh Besa

JANTHO – Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian terus mendorong peternak hewan untuk memasang Eartag (tanda nomor telinga) pada sapi yang akan diperdagangkan di pasar hewan.

Hal tersebut sebagai tanda bahwa hewan ternak tersebut dipastikan telah disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dan bebas dari segala penyakit.

Kepala Dinas Pertanian Jakfar SP MSi melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Besar Firdaus SP mengatakan, Pemkab Aceh Besar senantiasa menyosialisasikan kepada masyarakat pemilik hewan ternak untuk memasang Eartag sebagai bukti bahwa hewan ternak tersebut layak diperjualbelikan di pasaran.

Meskipun saat ini PMK sudah mereda, namun Eartag menjadi bukti otentik hewan tersebut terbebas dari wabah penyakit.

“Tanda telinga itu, bukti hewan tersebut sehat dan layak dikonsumsi, ya, meskipun hewan yang dierdagangkan saat ini termasuk hewan yang sehat dan layak dikonsumsi, namun pemasangan Eartag menghilangkan kekhawatiran masyarakat terkait hewan yang terjangkit PMK,” katanya, di Jantho, Jum’at (24/2).

Firdaus mengatakan, saat ini ada dilema di tengah masyarakat terkait pemasangan Eartag pada hewan ternak, pasalnya, dahulu hewan yang dipasangi Eartag merupakan ternak bantuan dari pemerintah kepada masyarakat, sehingga, label tersebut menjadikan hewan yang memiliki Eartag merupakan ternak bantuan pemerintah dan harga jualnya menjadi murah.

“Masalahnya, stigma hewan yang memiliki Eartag merupakan hewan ternak bantuan pemerintah, jadi saat dijual harga ternak tersebut turun, itu sebabnya, masyarakat masih enggan memasang Eartag, karena takut dilabeli sapi bantuan pemerintah, karena harga jualnya murah,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi saat ini berbeda dengan dulu, dahulu tidak ada wabah penyakit yang menyerang hewan ternak, namun sejak adanya wabah PMK maupun Lumpy Skin Disease (LSD) merupakan penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yaitu virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae. Virus ini umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Marwan
DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Tutup
Enable Notifications OK No thanks