Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Tingkatkan Daya Saing, OJK Sebut Perbankan Syariah Perlu Perbaiki Kuantitas dan Kualitas SDM

OJK sebut perbankan syariah perlu perbaiki kuantitas dan kualitas SDM

JAKARTA — Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana menyebutkan dua tantangan pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia.

Pertama, tantangan struktural, yakni belum ada diferensiasi model bisnis atau produk yang signifikan.

Kedua, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang masih perlu diperbaiki.

Dian menyebutkan perbankan syariah harus melakukan transformasi secara masif, untuk mendukung industri jasa keuangan tanah air.

“Transformasi perbankan syariah diharapkan dapat terus mendukung perbankan Indonesia agar bisa menjadi well functioning banking system dengan penerapan yang baik pada governance, risk management, dan compliment sehingga bisa menjaga kepentingan stakeholder, dan kontribusi signifikan pada perekonomian nasional,” kata Dian dalam Financial & Sharia Outlook 2023, Senin (27/2/2023).

Dian Ediana menyebutkan, industri perbankan telah berhasil berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional dengan pertumbuhan yang positif dan menggembirakan.

Dian menyebutkan kredit perbankan tumbuh 11,36% lebih tinggi dari rerata sebelum pandemi, DPK tumbuh 9,01%, NPL gross sebesar 2,44%, dan kredit restrukturisasi Covid-19 menurun dari Rp 829 triliun menjadi Rp 469,2 triliun.

“Pertumbuhan perbankan tersebut tidak lepas dari perbankan syariah, sampai akhir tahun 2022 penyaluran dana dan penghimpunan DPK syariah telah tumbuh signifikan, demikian juga kinerja rasio utama perbankan syariah lainnya yang menunjukan tren yang menggembirakan baik dari sisi permodalan, likuiditas, dan mentalitas,” kata Dian dalam Financial & Sharia Outlook 2023, Senin (27/2).

Melihat hal tersebut, menurut Dian, perbankan syariah memiliki potensi yang tinggi untuk tumbuh lebih besar lagi pada masa mendatang.

Namun ada beberapa hal yang masih menjadi tantangan yang bersifat struktural seperti belum terdapatnya diferensiasi model bisnis atau produk yang signifikan. Selain itu, tambahnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) masih perlu diperbaiki.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Tutup
Enable Notifications OK No thanks