Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Forum Jurnalis Wisata Aceh Dikukuhkan di Sabang

Pengukuhan Forum Jurnalis Wisata Aceh, Sabtu (4/3) di aula kantor Wali Kota Sabang

SABANG — Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang juga menjabat Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi resmi mengukuhkan Forum Jurnalis Wisata (FJW) Aceh, pada Sabtu (4/3) di aula kantor Wali Kota Sabang.

Pengukuhan itu tertuang dalam Surat Keputusan FJW Aceh Nomor: 07/III/N/2023. Terdapat 30 pengurus FJW dikukuhkan yang berasal dari berbagai media cetak dan elektronik baik lokal maupun nasional.

Reza Fahlevi menyampaikan, kehadiran FJW sangat dibutuhkan untuk membantu mempromosikan pariwisata dan budaya Aceh.

“Kehadiran FJW sangat strategis, seperti dalam ikrarnya ada kolaborasi, edukasi hingga promosi,” kata Reza Fahlevi dalam sambutannya.

Menurutnya, untuk memajukan pariwisata tentunya dibutuhkan kolaborasi antar stakeholder, untuk itu Reza berharap FJW bisa mengambil peran untuk itu.

“Ini menjadi tugas kita bersama untuk membangun pariwistaa Aceh, kuncinya adalah kolaborasi,” sebutnya.

Apalagi sektor pariwisata kini pasca pandemi sedang berlomba-lomba untuk memasarkan tujuan wisatanya. Tentu, situasi ini membuat Aceh harus lebih siap.

“Pada posisi kita, apa yang harus kita lakukan untuk bisa bersaing? kalau daerah lain pasti punya destinasi, kuliner, pantai dan budaya. Artinya kita harus memenangkan ini dengan menyiapkan produk berkualitas,” terang Reza Fahlevi.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Almuniza Kamal menyambut baik kehadiran FJW Aceh saat industri pariwisata di Aceh mulai menggeliat.

Ia menilai FJW menjadi kekuatan pihaknya untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Aceh.

“FJW ini menjadi salah satu kekuatan kita. Tanpa adanya promosi pariwisata dari media, tentu destinasi yang kita miliki tidak tersampaikan hingga ke luar,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar FJW tidak meninggalkan promosi di sektor budaya. Sebab, destinasi tanpa atraksi budaya jadi kurang menarik.

“Destinasi wisata tanpa ada atraksi budaya juga kurang menarik, jadi kebudayaan juga jangan ditinggalkan. Harus sejalan seperti tagline kita ‘Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata’,” katanya.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks