Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

BKSDA Nekropsi Harimau Betina Mati di Aceh Selatan, Berusia 6-7 Tahun

Tim BKSDA melakukan nekropsi bangkai Harimau betina ditemukan mati di kebun warga di Gampong Bukit Meuh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Foto: BKSDA Aceh

ACEH SELATAN – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan nekropsi atau membedah bangkai Harimau yang ditemukan mati di kebun warga Aceh Selatan.

Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza, dalam keterangan tertulis, Senin (13/3) menyebutkan, Harimau itu ditemukan warga mati di kawasan Gunung Padang Keubeu, Gampong Bukit Meuh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (11/3).

Masyarakat yang menemukan pertama kali melaporkan kepada Muspika Meukek, dan diteruskan kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Wilayah 6 dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Resor KSDA wilayah Tapaktuan bersama petugas UPTD KPH Wilayah 6, BBTNGL, Polsek, Koramil, serta didukung mitra WCS dan FKL langsung bergerak merespon laporan tersebut untuk melakukan pengecekan dan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

“Pada saat yang bersamaan juga, tim dokter hewan BKSDA Aceh dan FKL menuju lokasi kejadian untuk melakukan nekropsi,” ujar Jepala BKSDA Aceh ini.

Bersama tim tersebut juga disertakan Inafis Satreskrim Polres Aceh Selatan, Tipidter Satreskrim Polres Aceh Selatan, Resmob Satreskrim Polres Aceh Selatan, Koramil Meukek, Polsek Meukek, BBTNGL, UPTD KPH Wilayah 6, BPBD Aceh Selatan, serta didukung oleh mitra WCS dan FKL melakukan Olah TKP dan nekropsi terhadap bangkai 1 individu Harimau Sumatera tersebut.

Dari hasil nekropsi dilakukan tim medis dokter hewan diperoleh hasil yakni, harimau betina diperkirakan berumur 6 atau 7 tahun dan berat 80 kilogram, mati karena satwa tercekik kawat jerat aring mengakibatkan tertahannya/ terhentinya sistem sirkulasi pernafasan sehingga oksigen tidak sampai ke jaringan yang berujung pada kerusakan jaringan dan kematian.

“Tim medis juga mengambil sampel jaringan otak untuk pemeriksaan CDV dan DNA, serta isi saluran cerna untuk melihat potensi lain penyebab kematian harimau sumatera tersebut,” ujarnya lagi.

BKSDA Aceh mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian khususnya Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat hidup berbagai jenis satwa liar.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Tutup
Enable Notifications OK No thanks