INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Biografi Ulama Aceh

Teungku Ahmad Dewi, Ulama Kritis Menyampaikan Kebenaran Hingga Ditangkap Penguasa

Last updated: Rabu, 8 Juli 2020 08:29 WIB
By Redaksi - Wartawati Infoaceh.net
Share
Lama Bacaan 6 Menit
SHARE

Beliau sering menulis namanya dengan Teungku al Haqir al Faqir Ahmad Dewi. Dari jalur ayahnya, Teungku Muhammad Husen mengalir darah perjuangan dari ulama dan pejuang Aceh Teungku Chik Hasballah Meunasah Kumbang yang merupakan murid dari Teungku Chik Pantee Geulima, ulama yang hidup segenerasi dengan Teungku Chik Di Tiro.

Sebenarnya nama Teungku Ahmad Dewi adalah Ahmadullah, namun karena kemiripan dengan wajah ibunya masyarakat memanggil beliau dengan panggilan Teungku Ahmad Dewi.

Aba H Asnawi bin Tgk Ramli atau yang lebih dikenal Aba Asnawi Lamno
Aba Asnawi Lamno, Sosok Ulama Alim dan Tawadhu Penggerak Ekonomi Dayah

Kehadiran Teungku Ahmad Dewi dalam iklim pemberlakuan syariat Islam di Aceh memiliki arti penting, mengingat beliau yang mengawali pembentukan ‘tim khusus’ yang disebut dengan Barisan Teuntra Merah disingkat BTM, terdiri dari para santrinya yang bertugas melakukan amar makruf nahi mungkar.

- ADVERTISEMENT -

Teungku Ahmad Dewi juga seorang alim yang mematangkan keilmuannya di berbagai dayah dan belajar dari para ulama kharismatik Aceh. Sehingga tidak mengherankan bila kemudian beliau tumbuh dan melanjutkan tradisi keilmuan dari kakeknya Abu Meunasah Kumbang yang terkenal dengan keberanian, keahlian ceramah, karena Abu Meunasah Kumbang adalah seorang ulama besar pada masanya.

Pada tahun 1964 dalam usia 13 tahun, Teungku Ahmad Dewi mulai belajar secara sungguh-sungguh kepada salah seorang ulama Aceh Abu Muhammad Thaib Matang Geutho Idi Cut, yang merupakan guru dari banyak ulama Aceh.

- ADVERTISEMENT -
Abu Kuta Krueng, yang memiliki nama asli Tgk H Usman bin Ali
Abu Kuta Krueng, Sosok Ulama Tasawuf Aceh yang Diharapkan Doanya

Abu Muhammad Thaib Matang Geutho adalah ulama yang hidup segenerasi dengan Syekh Hanafiyah Abbas Teungku Abi, Abu Meunasah Kumbang, Abu Kruengkalee dan ulama lainnya. Di antara murid-murid Abu Muhammad Thaib Matang Geutho yang menjadi ulama adalah Abu Muhammad Seuriget, Abu Ibrahim Bardan Panton dan Teungku Ahmad Dewi.

Ketika belajar di Dayah Darutthaibah Matang Geutho, beliau banyak dididik oleh pamannya yang bernama Teungku Muhammad Shaleh yang juga sebagai guru senior di Dayah Matang Geutho.

Setelah beberapa tahun di Dayah Matang Geutho Teungku Ahmad Dewi kemudian melanjutkan pengajiannya ke Dayah Teungku Sofyan Matang Kuli. Dalam beberapa tahun berikutnya beliau melanjutkan ke Dayah Abu Abdul Wahab Idi Cut.

Ulama kharismatik Aceh Tgk H Ishak Bin Ahmad atau dikenal Abu Ishak Lamkawe wafat pada usia 78 tahun
Abu Ishak Lamkawe, Ulama Kharismatik dan Tawadhu’ Gurunya Abu Mudi

Pada rentang waktu itu, Teungku Ahmad Dewi berdakwah di pasar-pasar melalui metode ‘meukat ubat’. Perlahan namun pasti bakat oratornya makin kuat dan memikat para pendengar. Sehingga pada tahun 1973, beliau berjumpa dengan Abu Abdul Aziz Samalanga yang secara berkebetulan berkunjung ke Dayah muridnya Teungku Sofyan Matang Kuli dan beliau kemudian menjadi salah satu murid Abon Samalanga.

Sejak tahun 1973, Teungku Ahmad Dewi muda menetap di Dayah Mudi Mesra Samalanga. Selama lebih kurang empat tahun beliau tekun belajar di Dayah Mudi Mesra Samalanga sehingga mengantarkannya menjadi seorang ulama yang mendalam ilmunya. Beliau disebutkan segenerasi dengan Abuya Nasir Waly, Abu Mudi Samalanga, Waled Nuruzzahri Samalanga dan ulama lainnya, adapun guru mereka adalah Abu Panton dan Abu Lueng Angen.

- ADVERTISEMENT -

Pada tahun 1977 Teungku Ahmad Dewi telah masyhur sebagai penceramah dan orator ulung di Samalanga dan sekitarnya. Ceramah beliau dikenal berani, tegas dan ‘blak-blakan’, serta banyak mengkritik kebijakan pemerintah pada masa itu.

Rentang 1977-1979, beliau mulai berurusan dengan pihak berwajib, beliau ditangkap karena ceramahmya dianggap berbahaya. Namun salah seorang ulama Aceh Besar Abu T. Usman al-Fauzi Lueng Ie pimpinan Dayah Lhueng Ie yang aktif di Golkar meminta agar beliau dibebaskan dan menjadi tahanan rumah di Banda Aceh.

Abu Usman Lhueng adalah ulama kharismatik Aceh juga lulusan Darussalam Labuhan Haji, teman sepengajian Abon Samalanga, dan aktif di Golkar bersama Abuya Doktor. Kehadiran para ulama di partai perpolitikan terkadang sangat dibutuhkan, untuk memberi warna yang baru tentunya efek positif.

Hal inilah yang kerap dilakukan Abu Lhueng Ie sehingga mampu mengkomunikasikan segala kebaikan dengan dukungan sistem politik yang baik.

Sejak ditangkap, Teungku Ahmad Dewi semakin berani menyuarakan kebenaran. Dan saat status tahanan rumah dipindahkan ke kampungnya, beliau membuka sebuah dayah yang disebut dengan Dayah BTM atau Balee Teumpat Meununtut ilme. Hadirnya beliau dengan dayahnya BTM telah menarik minat generasi muda yang awalnya tidak memberi perhatian khusus kepada agama, sehingga mereka sadar dan mau belajar agama.

Sehingga banyak diantara generasi muda tersebut sadar dan kembali ke jalan yang benar serta termotivasi untuk belajar agama secara mendalam.

Hari-hari yang dilalui oleh Teungku Ahmad Dewi adalah perjuangan. Perjuangan untuk konsisten dalam kebenaran dengan caranya sendiri. Secara keilmuan beliau bisa digolongkan sebagai ulama dan juga seorang orator hebat.

Beliau bukan muncul secara tiba-tiba. Tapi beliau telah belajar dari banyak ulama seperti Abu Muhammad Thaib Matang Geutho, Teungku Muhammad Shaleh Meunasah Kumbang, Teungku Sofyan Matangkuli, Abu A. Wahab Idi Cut, Abon Samalanga Syekh Abdul Aziz Shaleh dan para ulama lainnya.

Teungku Ahmad Dewi dengan sosok kontroversialnya memiliki sudut pandang yang berbeda bagi para simpatisannya. Beliau dengan caranya sendiri telah menyuarakan penegakan syariat Islam di Aceh jauh sebelum pemerintah menerapkan Syariat Islam di Aceh.

Beliau juga seorang orang yang alim, mengetahui dengan baik bahwa mimbar adalah amanah yang harus digunakan sebagaimana mestinya. Beliau berani menyampaikan kebenaran walaupun berujung pahit. Terlepas dari semuanya, Teungku Ahmad Dewi telah mengajarkan kepada siapapun untuk konsisten dalam kebenaran dalam kondisi apapun bahkan bila perlu nyawa sebagai taruhan.

Setelah pengabdian yang besar, dalam usia 40 tahun beliau berpulang ke Rahmatullah. Rahimahullah Rahmatan Wasi’atan. Alfaatihah.

Ditulis Oleh:
Dr. Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary, Lc (Ketua STAI Al Washliyah Banda Aceh; Pengampu Pengajian Rutin TAFITAS Aceh; dan Penulis Buku Membumikan Fatwa Ulama)

Previous Article Pengumuman tiga nama calon Kakanwil Kemenag Aceh Tiga Calon Kakanwil Kemenag Aceh Menunggu Penetapan Menteri
Next Article Kabag Humas Pemko Banda Aceh, Irwan Pelanggaran Syariat di Banda Aceh Diklaim Menurun Dalam Tiga Tahun

Populer

Aceh
Korban Meninggal Banjir Aceh Bertambah Jadi 35 Orang
Sabtu, 29 November 2025
Aceh
PLN Diminta Segera Bangun PLTG Ladong Perkuat Sistem Kelistrikan Banda Aceh
Sabtu, 29 November 2025
Aceh
Istri Gubernur Aceh Dua Hari Terjebak Banjir di Aceh Utara
Sabtu, 29 November 2025
Nasional
BNPB Ungkap Tiga Kabupaten Terisolir di Aceh Akibat Banjir-Longsor: Bener Meriah, Aceh Tengah dan Gayo Lues
Sabtu, 29 November 2025
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Ekonomi
Bahlil: Negara Maju Saja Dulu Babat Hutan, Kenapa Kita Dilarang Keruk SDA?
Rabu, 25 Juni 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Biografi Ulama Aceh

Abu Tumin, Ulama Kharismatik Pengawal Agama Masyarakat Aceh

Kamis, 19 Juni 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Lueng Angen, Ulama Kharismatik yang Mengorbit Banyak Ulama dan Mustajab Doanya

Selasa, 7 Maret 2023
Biografi Ulama Aceh

Tgk Chiek Di Simpang, Ulama Besar Aceh Penulis Kitab Lapan

Rabu, 28 Juli 2021
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Zamzami; Ulama Dayah Pencerah Umat, Nasehati Umara dengan Pemikiran Jernihnya

Rabu, 17 Maret 2021
Habib Muhammad bin Achmad al-Athas Simpang Ulim
Biografi Ulama Aceh

Habib Muhammad, Waliyullah Cucu Rasulullah Pendiri Masjid Ba’alawi di Aceh

Sabtu, 11 Oktober 2025
Biografi Ulama Aceh

Abu Zulkifli Ahmad Cot Mane, Ulama Ahli Fiqih Pimpinan Dayah MUDI Abdya

Sabtu, 14 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Muhammad Darimi, Sosok Ulama Tawadhu’ Yang Luas Keilmuannya

Sabtu, 7 November 2020
Biografi Ulama Aceh

Abu Daud Teupin Gajah, Ulama Tasawuf Murabbi Masyarakat Aceh Selatan

Minggu, 1 November 2020
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?