Aceh Usulkan PON 2024 Ditunda Satu Tahun
BANDA ACEH — Pemerintah Aceh mengusulkan kepada pemerintah pusat agar pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 ditunda satu tahun, atau digeser ke tahun 2025.
Hal ini dilarenakan, pembangunan main Stadium PON 2024 di Aceh hingga kini belum ada kejelasan jelas, meski pelaksanaan event empat tahunan itu hanya tinggal 18 bulan lagi.
Sebelumnya, direncanakan, PON XXI/2024 Aceh-Sumut akan digelar pada 8-30 September 2024.
Untuk pembukaan PON akan dilaksanakan di Provinsi Aceh pada 8 September 2024, sementara upacara penutupan pada 30 September 2024 dilakukan di Sumatra Utara.
“Rapat terakhir kita di Medan, kita mengusulkan PON ini ditunda satu tahun, sebagaimana dengan Papua, kan ditunda satu tahun,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Dedy Yuswadi AP, Selasa (2/5).
Menurutnya, permintaan penundaan itu dengan alasan masih adanya beberapa infrastruktur belum memiliki kejelasan terkait proses pembangunannya, salah satu venue utama PON Aceh yang berada di Aceh Besar.
“Soal venue utama PON Aceh saya nggak bisa jawab itu dulu, tapi yang jelas kita tetap mengusahakan. Karena pembangunan venue-venue event olahraga itu adalah ranahnya Kementerian PUPR.” kata dia.
Oleh karena itu, tambah Dedy, Pemerintah Aceh terus melobi pusat.
“Saya belum bisa pastikan itu masalah tidak dibangun atau akan dibangun, tetapi kita tetap minta dibangun baru,” kata Dedy.
Dedy masih berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk membangun venue utama PON Aceh sebagaimana rencana awal di kawasan Kampus II Universitas Syiah Kuala (USK).
“Kalau nggak dibangun, tidak ada lagi yang ditinggalkan dari PON ini, kita berharap tetap ada stadion baru di Aceh, kita terus melobi PUPR, karena memang anggarannya di PUPR,” ujarnya.
Sejauh ini, kata Dedy, pemerintah pusat baru menganggarkan anggaran untuk rehab beberapa infrastruktur cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti, seperti Stadion Harapan Bangsa, lapangan tenis dan lain sebagainya. (IA)