Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

DPRA: Kalau Venue Hanya Rehab, Tidak Usah Ada PON di Aceh

Ketua Komisi V DPRA M Rizal Falevi Kirani

BANDA ACEH — Pemerintah Pusat diharapkan agar segera melakukan pembangunan baru untuk venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh.

Hingga saat ini, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) masih berkomitmen untuk menolak Aceh menjadi tuan rumah PON XXI jika gedung atau venue hanya berstatus rehab.

“Kita DPRA komit bahwa kalau venue hanya rehab, tidak usah ada PON di Aceh,” tegas Ketua Komisi V DPRA M Rizal Falevi Kirani, di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Kamis (8/6/2023).

Menurutnya, event PON yang menjadi hajatan perhelatan olahraga tingkat nasional sudah seharusnya meninggalkan legacy untuk Aceh, serupa dengan provinsi-provinsi lain yang pernah menjadi tuan rumah PON.

Latar belakang inilah yang menurut DPRA patut diperjuangkan agar tidak ada anak tiri dan kandung bagi Aceh saat menjadi tuan rumah PON XXI.

“Provinsi lain semua dibangun, kenapa kita di Aceh tidak?,” tegasnya.

Menurutnya, Dito Ariotedjo yang baru saja dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI beberapa waktu lalu turut menjadi harapan bagi Aceh terkait pembangunan venue PON XXI.

Seperti diketahui, PON XXI akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-30 September 2024 mendatang. Dengan jadwal yang kian dekat tersebut, pihak DPRA berharap pemerintah pusat secepat mungkin memikirkan untuk melaksanakan pembangunan venue PON di Aceh sebagai tuan rumah.

“Jadi bukan rehab, yang rehab-rehab, tetapi yang bangun baru harus tetap ada. Paling tidak ada tiga atau lima bahkan lebih daripada itu ada venue yang dibangun menggunakan uang total dari APBN, bukan menggunakan dana APBA. APBA tidak ada uang untuk buat PON,” kata Fahlevi Kirani.

Fahlevi juga mengaku pihak legislatif sudah melakukan pembicaraan serius dengan eksekutif terkait nasib Aceh sebagai tuan rumah PON XXI.

Pihaknya juga sudah menggelar rapat dengan PB-PON XXI terkait pembangunan venue baru di Aceh.

“Dalam waktu dekat kita akan panggil PB PON untuk mempertanyakan sejauh mana follow up hasil pertemuan tersebut,” pungkas Fahlevi. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Tutup
Enable Notifications OK No thanks