HIPMI Banda Aceh Sesalkan Eksploitasi Anak Jualan Buah di Lampu Merah Agar Pembeli Simpati
BANDA ACEH – Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banda Aceh Fuadi Satria memberi apresiasi kepada Polresta Banda Aceh atas penangkapan pelaku eksploitasi anak untuk menjual buah potong keliling di tempat-tempat keramaian seperti warkop dan lampu merah.
Sebagaimana diketahui, pada Rabu, 5 Juli 2023, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskim Kompol Fadillah Aditya Pratama menyampaikan telah melakukan penangkapan terhadap salah satu warga berinisial S yang berdomisili di Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar.
“Kasus penangkapan terhadap pelaku eksploitasi anak ini menjadi catatan khusus bagi BPC HIPMI Banda Aceh. Hal ini bukan karena usahanya yang tidak benar, tapi eksploitasi anak di bawah umur yang seharusnya tidak dilakukan, apalagi anak-anak tersebut harus bekerja hingga larut malam,” kata Fuadi.
“Kami memahami banyak peluang usaha UMKM yang bisa dimaksimalkan oleh siapa saja masyarakat di Aceh, terutama di tempat-tempat keramaian, akan tetapi jangan sampai menggunakan jasa anak-anak di bawah umur untuk mencari simpati pembeli agar barang dagangannya laku,” imbuh Fuadi
Niat dari pedagang tersebut menurutnya sudah benar, apalagi yang diperjual-belikan adalah buah-buahan yang notabene diminati oleh masyarakat, dan dalam kondisi panas seperti saat ini, sambungnya, tentunya akan banyak yang berminat dan membelinya.
“Walaupun sistem penjualannya disebar di tempat-tempat keramaian, akan sangat maksimal jika pengusaha tersebut memakai jasa orang-orang dewasa atau bahkan melalui reseller. Yang kita curigai di sini adalah, pengusaha tersebut menggunakan jasa anak-anak agar bisa dibayar murah dan memaksimalkan keuntungan bagi dirinya pribadi. Ini jelas perilaku eksploitasi yang sudah sangat melanggar,” tambah Fuadi.
HIPMI Banda Aceh sangat mengapresiasi bagi siapa saja masyarakat kota Banda Aceh secara khusus dan Aceh pada umumnya, memiliki ide-ide usaha yang dapat menumbuhkan UMKM di Aceh, karena semuanya akan berpengaruh dalam pendapatan masyarakat Aceh.