Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Dua Santri Jeumala Amal Pidie Jaya Terpilih Ikut Jambore Dunia ke-25 di Korsel

Dua santri Dayah Jeumala Amal Lueng Putu terpilih menjadi anggota Pramuka Kwarcab Kabupaten Pidie Jaya untuk mengikuti Jambore Dunia ke-25 yang berlangsung di Saemangeum, Korea Selatan, pada 2-12 Agustus 2023

PIDIE JAYA — Dua santri Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, Kabupaten Pidie Jaya terpilih menjadi anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pidie Jaya untuk mengikuti Jambore Dunia ke-25 yang berlangsung di Saemangeum, Korea Selatan, pada 2-12 Agustus 2023.

Dua anggota Pramuka dari dayah Jeumala Amal Lueng Putu, Pidie Jaya, yaitu Khairan Rafi anak dari pasangan Azhari dan Nurlina, dan Kasratul Amalia anak dari pasangan Hamran dan Lindawati.

Keduanya merupakan santri kelas XII MAS Jeumala Amal Lueng Putu Pidie Jaya.

Menurut Khairan Rafi, sebelumnya Kwarda Aceh mengadakan seleksi Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan dengan masing-masing Kwarcab mengutus empat wakil terbaiknya di kabupaten untuk diseleksi di provinsi hingga terpilih peserta kontingen Aceh sebanyak 20 peserta terdiri atas 10 putra dan 10 putri.

“Alhamdulillah dua di antaranya termasuk kami dari Dayah Jeumala Amal yang nanti akan bergabung dengan 1.050 peserta dari seleuruh Indonesia,” sebutnya.

Untuk mendapatkan tiket ke jambore nasional ini, sebelumnya para peserta ini harus mengikuti sejumlah seleksi di antaranya tes tulis dan wawancara bahasa Inggris seputar Pramuka, tidak terkecuali tes samapta (tes fisik dan PBB) dan tes wawasan keagamaan juga turut diikutsertakan.

Setelah mengikuti berbagai tes personal, panitia seleksi membentuk Forum Discussion Group (FDG) untuk mengetes kecakapan bahasa Inggris dan teknik problem solving para peserta.

“Tentunya kami sangat bersyukur dan bahagia atas kelulusan hingga dipercayakan untuk menjadi wakil Indonesia ke Jambore dunia di Korea Selatan, ini semua tidak lepas dari doa dan dukungan dari orangtua, guru dan kawan-kawan semua,” ucapnya

Pimpinan Dayah Jeumala Amal Tgk Hamdani AR beharap, kedua santri yang telah terpilih mengikuti Jambore Dunia ke-25, dapat menjaga nama baik dayah dan dapat membawa harum nama Aceh di tingkat internasional.

“Jadikan kesempatan ini sebagai ajang berbagi pengalaman, dan tetap jaga nama Aceh dan indonesia di negara lain,” harapnya. (IA)

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Subuh Keliling BSI Aceh di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meuketop), Seutui, Banda Aceh, Sabtu pagi (26/7). (Foto: Ist)
Dunia birokrasi di Kabupaten Pidie diguncang dugaan skandal moral pejabat publik, Camat Padang Tiji dilapor ke polisi setelah diduga kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil dinas. (Foto: Ilustrasi)
Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani menyampaikan, hingga Jum'at (25/7), jumlah korban penipuan berkedok polisi dan dokter yang terdata telah mencapai 30 orang. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
3 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, meraih prestasi nasional pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap menganggap dirinya menjadi korban komunikasi anak buahnya.
Ilustrasi
ilustrasi jambu biji
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkap pria berinisial K (46), warga Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak perempuan di bawah umur. (Foto: Dok. Polres Aceh Tengah)
Tutup