Dr Drs Safrizal ZA M.Si
Jakarta –— Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik putra Aceh Dr Drs Safrizal ZA M.Si menjadi pejabat eselon I di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Safrizal menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) yang berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (27/7).
Bersama Safrizal juga turut dilantik lima pejabat eselon I lainnya di Kemendagri yakni yakni Sekjen Kemendagri Dr Ir Muhammad Hudori M.Si, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Dr Drs Bahtiar M Si.
Kemudian Dirjen Bina Keuangan Daerah Dr Mochamad Ardian N MSi, Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Dr Hari Nur Cahya Murni MSi dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dr Drs Agus Fatoni MSi.
“Pagi hari ini kita dapat melaksanakan acara pelantikan, Alhamdulillah semua berjalan lancar dan di Kemendagri sudah ada pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang baru yang sudah ditetapkan secara definitif,” kata Mendagri Tito Karnavian.
Mendagri juga meminta para pejabat yang baru saja dilantik sesuai protokol kesehatan dan menjaga jarak fisik tersebut, untuk menjaga integritas.
“Saya minta Bapak/Ibu untuk sebaik-baiknya menjaga integritas, tetap low profile, menjaga hubungan yang baik ke atas, ke samping, maupun ke bawah,” pesan Mendagri.
Mendagri juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih bagi pejabat lama yang telah mengabdikan dirinya untuk bertugas di Kemendagri.
“Untuk pejabat lama, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasinya untuk Kemendagri, semoga amal ibadah yang sudah diberikan selama bertugas di jabatan yang digantikan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” ujarnya.
Safrizal ZA, kelahiran di Banda Aceh pada 21 April 1970 sebelumnya menjabat sebagai Direktur Managemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran.
Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Penataan dan Otsus pada 2016 – 2017, kemudian pada 2017 hingga 2019 dipercaya sebagai Kapus Inovasi Daerah Kemendagri.
Safrizal merupakan alumnus STPDN Jatinangor, IIP Jakarta, dan program Pasca Sarjana UNPAD-IIP Program Magister Ilmu Sosial Bidang Kajian Utama (BKU) Ilmu Pemerintahan. Putra Aceh ini pada medio 2019 meraih gelar doktor di IPDN dengan prestasi yang membanggakan.