600 Warga Israel Tewas Akibat Serangan Hamas

By Redaksi
4 Min Read
Sedikitnya 600 orang tewas di Israel akibat serangan Hamas

GAZA — Laporan terbaru media Israel menyebutkan sedikitnya 600 orang tewas di Israel. Saat bersamaan, Kabinet keamanan Israel telah secara resmi menyatakan keadaan perang, yang memungkinkan pemerintah untuk melakukan aktivitas militer yang signifikan.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa perang tersebut “ditimpakan pada Israel melalui serangan yang mematikan dari Gaza.” Sebagai konsekuensi darurat perang, tentara telah mengerahkan puluhan tank ke Israel selatan.

Pertempuran sengit antara pasukan Israel dan pejuang Hamas yang masuk dari Gaza sedang berlangsung di wilayah tersebut. Melansir Al Jazeera, di Israel selatan, sekitar 10 km dari pagar Israel-Gaza, militer Israel belum berhasil mengusir pejuang Hamas dari beberapa kota dan desa di Israel Selatan.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="0" judul="Baca Juga : "]

“Kami juga mendengar bahwa pejuang Hamas telah disuplai kembali dan dipersenjatai kembali serta menempati tempat baru – Kibutz Magen – di Israel selatan, yang sebelumnya tidak tersentuh,” demikian laporan Al Jazeera.

Laporan mengenai 600 orang yang terbunuh sejauh ini di Israel “akan sangat menakutkan” warga Israel. “Hal ini juga akan menjadi alasan balas dendam terhadap Gaza,” demikian laporan Al Jazeera.

Selain itu, pihak berwenang Israel telah mengidentifikasi 44 prajurit dan wanita serta 30 anggota dinas keamanan tewas sejak Hamas menyerang Israel Sabtu pagi.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Anggota dinas keamanan yang tewas adalah polisi dan petugas perbatasan serta anggota Unit Penanggulangan Teror Nasional Israel, Yamam.

Saat ini, Pejuang Hamas terus mengintensifkan serangan ke wilayah Israel yang semakin kewalahan. Itu menunjukkan bahwa Operasi Badai Al-Aqsa memang akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

CNN melaporkan bahwa Hamas mengatakan bahwa 100 roket telah ditembakkan ke kota Sderot di Israel selatan pada Ahad.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="2" judul="Baca Juga : "]

Layanan darurat Israel, Magen David Adom mengatakan tim mereka saat ini berada di daerah Sderot untuk memberikan perawatan kepada satu orang yang berada dalam kondisi serius setelah serangan roket.

Sementara itu, melaporkan dari Israel selatan, sekitar 10 km (6,2 mil) dari pagar Israel-Gaza, Rob Reynolds dari Al Jazeera mengatakan bahwa militer Israel belum berhasil mengusir pejuang Hamas dari beberapa kota dan desa di Israel Selatan.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
Share This Article
Redaksi INFOACEH.net