Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, melepas keberangkatan Dahniar (55) ibunda dari Almarhum Muhammad Zaki atau dikenal Cekgu Zaki yang berangkat ke Papua di Bandara SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (30/7).
Banda Aceh – Dahniar (55), ibunda dari Almarhum Muhammad Zaki–akrab disapa Cekgu Zaki– berangkat ke Papua untuk berziarah ke makam anaknya itu, Kamis (30/7).
Istri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati melepas keberangkatan Dahniar, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.
Cekgu Zaki, pemuda Gampong Cot Kruet, Aceh Utara itu, meninggal dunia karena sakit di tempat pengabdiannya sebagai guru bakti di Papua, dan dimakamkan di Bumi Cenderawasih itu, pada 27 Juni 2020.
“Mudah-mudahan penerbangan ke Papua nyaman dan lancar, ya Bu,” harap Dyah usai menyalami perempuan bersahaja itu.
Dyah berpesan kepada Ibunda Cekgu Zaki agar selalu tabah, tidak larut dalam kesedihan, dan selalu menjaga kesehatan.
“Usai berziarah kalau bisa tidak usah buru-buru pulang ke Aceh. Istirahat dulu di sana. Karena, perjalanan Aceh – Papua sangat jauh dan melelahkan,” kata Dyah Erti sembari membelai bahu perempuan paruh baya yang tampak masih menyimpan duka atas kepergian putra tercintanya.
Dahniar berangkat ke Papua ditemani dr. Mirza dan dr. Yusrawati. Kedua dokter ini adalah pasangan suami istri asal Aceh yang selama ini telah menetap di Papua.

“Pak dokter, tolong jaga Ibu Dahniar, ya. Jika ada kendala, tolong telpon saya dan kabari kami,” pesan Dyah penuh harap.
Menurut Dyah, perjalanannya cukup jauh, 10 jam berada dalam kabin pesawat tentu sangat melelahkan. “Insya Allah, kami akan jaga ibu Dahniar,” balas dr. Mirza dengan nada serius.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riasyah yang juga hadir di ruang tunggu VIP Bandara Internasional SIM, Blang Bintang, menjelaskan, delama ibunda Cekgu Zaki di perjalanan dan di Papua, pihaknya akan berkoordinasi dengan dr. Mirza.
Devi menuturkan seluruh biaya keberangkatan ibunda Almarhum Cekgu Zaki ditanggung oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial, sesuai dengan janji Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat bertemu dengan ibu Dahniar di Kota Lhojseumawe, awal Juli lalu.