Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD, MPA meninjau penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs H Rachmat Fitri HD, MPA pada Senin (13/7/2020) meninjau sejumlah sekolah yang ada di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Kadisdik didampingi Kabid Pembinaan SMA dan PKLK Zulkifli, M.Pd, Kabid Pembinaan SMK T. Miftahuddin, M.Pd, Kepala UPTD Balai Tekkomdik T. Fariyal, MM serta Koordinator Pengawas SMA, SMK dan SLB Aceh, Drs. Marwandi.
Rombongan dari Dinas Pendidikan Aceh meninjau SMAN 1 Banda Aceh, SMAN 11 Banda Aceh, SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh serta SMAN 1 Unggul Darul Imarah.
Rachmat Fitri mengatakan seluruh SMA yang dikunjungi rombongan Kadisdik Aceh itu telah menerapkan protokol kesehatan dan protokol pendidikan yang telah diatur oleh Pemerintah Aceh.
“Mulai dari pintu masuk pekarangan sekolah, pada saat pelaksanaan pembelajaran, hingga pulang kembali ke rumah. Semua wajib dijalankan dengan protokol kesehatan yang lengkap,”
“Mulai dari pintu masuk pekarangan sekolah, pada saat pelaksanaan pembelajaran, hingga pulang kembali ke rumah. Semua wajib dijalankan dengan protokol kesehatan yang lengkap,” pintanya.
Berdasarkan pemantauannya, Kadisdik menjelaskan SMAN 1 Banda Aceh masih melaksanakan pembelajaran dari rumah, namun para guru secara bergantian melakukan pembelajaran dari sekolah kepada siswanya.
“Ketika para guru dan kepala sekolah yang datang untuk mengajar ke sekolah, semuanya juga wajib menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, cek suhu tubuh, cuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer,” tegasnya.
Kadisdik juga melarang para warga sekolah berkumpul dalam jumlah banyak dan tidak diberikan izin membuka kantin. Selanjutnya memastikan seluruh guru agar dalam keadaan sehat.
“Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) harus dapat difungsikan menjadi pusat kesehatan di sekolah. Jika ada warga sekolah yang sakit maka dapat diberikan pertolongan pertama di sekolah,” ungkapnya.

Kadisdik dengan sigap memeriksa setiap ruangan yang ada di sekolah yang dikunjungi. Jadwal shift guru dan jadwal pembelajaran siswa juga tak luput dari perhatiannya.
“Kita juga memeriksa laporan pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) yang telah dilaksanakan guru dan siswa. Sebagai bahan evaluasi bagi Disdik Aceh”, terangnya.