Warga Meureu Aceh Besar Antusias Belanja di Pasar Murah
INDRAPURI — Warga Meureu Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, antusias berbelanja di pasar murah yang digelar Pemkab Aceh Besar bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, dan Bulog Aceh, di Masjid Jami’k Al Ikhlas Kemukiman Meureu, Ahad (3/12/2023).
Pasar murah yang mulai digelar kembali ini bertujuan dalam rangka tanggap inflasi yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Pasar murah sering kali kita gelar tahun ini, pasar murah yang turut didukung Disperindag Aceh serta Perum Bulog sangat dirasakan manfaatnya oleh warga setempat,” terang Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto melalui Asisten II Sekdakab Aceh Besar M. Ali.
Ia mengatakan, pasar murah akan dilaksanakan pada tiga titik, hari ini di Meureu Indrapuri, Senin besok (4/12) di Aneuk Galong Sukamakmur dan Selasa lusa (5/12) di Gurah Peukan Bada.
“Hari ini di Meureu Indrapuri, besok di Aneuk Galong Sukamakmur dan lusa di Gurah Peukan Bada, semoga masyarakat setempat dapat memanfaatkan momen ini dengan baik untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” harapnya.
Plt Kepala Disperindag Aceh Besar Trizna Darma menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh melalui Disperindag Aceh yang telah menggelar pasar murah di Aceh Besar.
Menurutnya, tahun 2023 Disperindag Aceh Besar sudah kehabisan stok kegiatan pasar murah, dan stok terakhir Disperindag Aceh Besar digelar di Kecamatan Kuta Baro pada November.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pemerintah Aceh, semoga pasar murah ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Aceh Besar, dan Insya Allah Disperindag Aceh Besar akan kembali menggelar pasar murah di tahun 2024,” ujarnya.
Trizna mengatakan, pasar murah yang digelar Disperindag Provinsi Aceh ini dalam rangka operasi pasar tanggap inflasi Aceh, semua komoditinya langsung disubsidi oleh Pemerintah Aceh.
“Basanya kita menyediakan lima komoditi, namun Provinsi hanya menyediakan tiga komoditi berupa beras, minyak goreng dan gula dengan masing-masing komoditi telah disubsidi sebesar Rp 5.000, dengan harga yang dijual, beras 10 kg Rp 80.000, migor 2 kg Rp 32.000, gula 2 kg Rp 26.000,” sebutnya. (IA)