Dua Siswa Sabang Juara Duta Pelajar Sadar Hukum Aceh 2023
BANDA ACEH — Muhammad Fitrah Aulia dan Luthfia Rahmah terpilih sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum Provinsi Aceh Tahun 2023.
Keduanya adalah pasangan pelajar asal Kota Sabang yang meraih juara pertama pada pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Aceh 2023 tingkat provinsi kategori putra dan putri.
Muhammad Fitrah Aulia merupakan pelajar dari SMK Negeri 1 Sabang. Sedangkan Luthfia Rahmah pelajar dari SMA Negeri 1 Sabang.
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Aceh 2023 diikuti 23 Kabupaten/Kota di Aceh. Proses seleksi meliputi pengetahuan di bidang pemilu, narkotika, korupsi, dan ITE yang menyangkut dengan bullying.
Seleksi bertujuan meningkatkan kesadaran hukum dan peran pelajar sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Setelah melalui seleksi yang cukup panjang. Akhirnya malam ini duta pelajar sadar hukum 2023 dimenangkan oleh adik-adik SMA/SMK Kota Sabang,” ujar Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh Mukhzan SH MH pada penutupan Seleksi Duta Pelajar Sadar Hukum Aceh Tahun 2023 Sabtu malam (9/12/2023), di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom, Banda Aceh.
Mukhzan mengatakan, semua peserta yang mengikuti seleksi adalah pemenang, namun ada yang terbaik di antara yang baik seperti pelajar dari Kota Sabang dan Kabupaten/Kota lainnya di Aceh.
Asintel berharap, mereka ini menjadi pilar ke depan sebagai agen perubahan baik di sekolah maupun lingkungan kabupaten/kota masing-masing.
“Jadi mereka itu adalah generasi muda yang akan memimpin kedepannya di daerah masing-masing khususnya di provinsi Aceh,” ujarnya.
Mukhzan juga berharap, kegiatan ini dapat diikuti provinsi lain di Indonesia sehingga ke depan bisa diselenggarakan ajang pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat nasional.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sabang melalui Kasi Intelijen Filman Ramadhan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perwakilan dari Sabang sehingga menjadi juara 1 Duta Pelajar Sadar Hukum Aceh 2023.
Filman mengatakan, penetapan duta pelajar sadar hukum ini juga bertepatan dengan peringatan hari anti korupsi sedunia (Harkodia) yang jatuh pada 9 Desember setiap tahunnya.
