Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Rohingya Ditolak, UNHCR Ungkit 9 Ribu Warga Aceh Mengungsi ke Malaysia Saat Konflik

Protection Associate UNHCR Muhammad Rafki berbicara pada diskusi Aceh Resource & Development (ARD) dengan tema “Persoalan Pengungsi Rohingya di Aceh, Tanggung Jawab Siapa?” di sebuah cafe kawasan Pango, Banda Aceh, Sabtu sore (13/1)

BANDA ACEH — Kehadiran imigran warga Rohingya dalam beberapa bulan terakhir mendapat penolakan dari warga dan tidak diterima di Aceh.

Terkait penolakan tersebut, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengungkit adanya 9 ribu lebih warga Aceh yang mengungsi ke Malaysia saat daerah Serambi Mekkah dilanda konflik bersenjata antara GAM dengan RI puluhan tahun silam. Gelombang pengungsi ini datang antara tahun 1998 hingga 2003.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Rafki, Protection Associate UNHCR dalam sebuah diskusi yang digelar Lembaga Aceh Resource & Development (ARD) dengan tema “Persoalan Pengungsi Rohingya di Aceh, Tanggung Jawab Siapa?” di sebuah cafe kawasan Pango, Banda Aceh, Sabtu sore (13/1/2024).

“Saya memaparkan sebuah data yang terkait dengan pengungsian yang hubungannya dengan Aceh. Rekan-rekan pasti tahu apa yang terjadi antara tahun 1998 hingga 2003, data menunjukkan 8 ribu hingga 9 ribu lebih orang Aceh yang mengungsi ke Malaysia,” kata Rafki.

Selama periode tersebut, kata Rafki, warga Aceh mencari perlindungan di bawah UNHCR. Maret 2003 menjadi titik balik ketika pemerintah Malaysia berencana untuk memaksa warga Aceh pulang.

Dalam situasi ini, tambah dia, UNHCR tampil sebagai pembela utama, aktif dan tegas memastikan hak-hak pengungsi terlindungi.

“Maret 2003 ketika Pemerintah Malaysia berniat melakukan pemaksaan pulang terhadap warga Aceh, yang paling aktif dan tegas melakukan pembelaan adalah UNHCR,” katanya.

Rafki sengaja membuka kembali data lama itu guna menjawab berbagai gunjingan warga di media sosial terkait kehadiran UNHCR dalam melindungi pengungsi Rohingya di Aceh.

“Ini mungkin untuk menjawab pertanyaan siapa kami yang sebenarnya,” tegas Rafki.

Rafki mengatakan, Aceh sempat menemukan panggung internasional melalui kasus penyelamatan Rohingya pada tahun 2016 dan 2017.

Nama Aceh kemudian diakui secara global atas peran kemanusiaannya dalam memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya yang mengalami krisis kemanusiaan.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

DPD Partai Gerindra Aceh, Selasa (22/7), menerima kunjungan istimewa Pimpinan Perwakilan Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Selangor beserta rombongan. (Foto: Infoaceh.net/Fauzan)
Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam bertemu jajaran PWI Kota Sabang, Selasa, 22 Juli 2025 di ruang rapat lantai III Sekretariat Daerah Kota Sabang. (Foto: Ist)
645 peserta ikut ujian jalur mandiri penerimaan mahasiswa baru dengan Sistem Seleksi Eleketronik Tahun 2025 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Kepala Bidang Fasilitas Bea dan Cukai Kanwil DJBC Aceh, Leni Rahmasari bersama Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas, Muparrih saat berkunjung ke kantor redaksi media INFOACEH.NET di Jalan Prof Ali Hasjmy, Lamteh, Banda Aceh, Selasa (22/7). (Foto: Ist)
Fajri Bugak didampingi tim pemenangan, Suryadi, menyerahkan berkas pencalonan kepada ketua panitia pelaksana Konferensi VII PWI Bireuen tahun 2025, Akhyar Rizki, di kantor PWI setempat, Selasa sore (22/7).
MTsN 1 Banda Aceh meraih penghargaan Kinerja Sangat Baik dari Kementerian Keuangan RI, atas capaian nilai IKPA sebesar 99,35 Semester I tahun 2025.
Komisi IV DPRK Sabang mendesak Wali Kota Sabang segera melakukan perombakan total terhadap manajemen RSUD Sabang. (Foto: Ist)
Kanwil DJBC Aceh melaksanakan pemusnahan rokok ilegal hasil penindakan kepabeanan dan cukai pada Selasa, 22 Juli 2025, di Kantor Wilayah DJBC Aceh. (Foto: Ist)
Presiden Prabowo Subianto
Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Enable Notifications OK No thanks