Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Polisi Tetapkan Anak Kandung Korban Sebagai Tersangka Pembunuhan Ibunya di Kajhu

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadhillah Aditya Pratama didampingi penyidik memberikan keterangan terkait penetapan tersangka anak kandung korban dalam kasus pembunuhan ibunya di Kajhu Aceh Besar, dalam konfrensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (29/2)

BANDA ACEH — Satreskrim Polresta Banda Aceh akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan keji terhadap Evy Marina Amaliati (53) yang ditemukan tewas pada 2 Januari 2024 di rumahnya di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Pelakunya tak lain adalah anak kandung korban sendiri yakni CNM (25). Kejadian pembunuhan itu terjadi saat korban sedang tertidur di kamarnya pukul 02.00 Wib.

Pihaknya kepolisian berhasil mengungkap identitas pelaku setelah dua bulan pascapembunuhan itu terjadi.

Hal itu disampaikan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama, pada konferensi pers di Mapolresta Banda Aceh, Kamis (29/2).

Ia mengatakan, polisi tersangka menetapkan CNM sebagai tersangka pembunuhan ibu kandungnya itu.

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, ditemukan kejanggalan dari keterangan CNM anak korban. Bahkan dari hasil olah TKP tidak ditemukan ada orang lain masuk ke rumah.

“Penyidik menetapkan tersangka karena telah ditemukan bukti cukup kuat. Bahwa CNM (25 tahun), jenis kelami perempuan, warga Sabang yang merupakan anak kandung dari korban patut disangkakan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama.

Fadillah mengungkapkan, motif tersangka melakukan pembunuhan terhadap ibunya karena faktor sakit hati dan tertekan. Menurut Kasat Reskrim, faktor yang membuat pelaku tega menghabisi ibunya karena dilatarbelakangi persoalan keluarga.

“Motifnya masalah keluarga. Internal antara ibu dan anak. Mungkin pelaku ada rasa kekecewaan terkait adanya perilaku dari ibunya yang kurang senang, sehingga sakit hati. Jadi seperti adanya perbedaaan (perlakuan) antara anak yang pertama dan yang kedua,” ujarnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil autopsi serta pemeriksaan pskologi forensik, tersangka diduga kuat telah membunuh ibunya. Pelaku menghabisi nyawa korban dengan menggunakan batu yang ada di dalam rumahnya.

“Batu itu memang ada di dalam rumah tersebut untuk mengganjal pintu, jadi kejadiannya pelaku menghabisi nyawa korban saat korban sedang tertidur sehingga tidak terdengar suara apapun seperti keributan atau minta tolong. Ini berdasarkan sejumlah luka yang ditemukan pada korban saat diautopsi,” katanya.

Lainnya

Erick diduga memecat Komisaris Utama (Komut) PT ASDP Indonesia Ferry, Lalu Sudarmadi setelah melaporkan potensi korupsi di perusahaan pelat merah itu kepadanya.
Mantan pecatan TNI AL, Satria Arta Kumbara, yang kini menjadi tentara Rusia, ingin pulang ke Indonesia.
Pemerintah kembali memantik kemarahan publik. Kali ini bukan soal bansos atau proyek mangkrak, tapi rencana pembatasan layanan panggilan suara dan video pada aplikasi seperti WhatsApp dan Telegram.
Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus pemerkosaan dan pencabulan yang dilakukan seorang pria penyandang disabilitas berinisial C (34) terhadap dua korban anak di bawah umur di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Saat pesta pernikahan keduanya digelar menimbulkan insiden hingga tiga orang tewas termasuk polisi di Pendopo Garut, Jabar pada Jumat (18/7/2025) lalu. 
Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara
komika ternama Abdur Arsyad terlihat berdialog hangat namun penuh makna dengan Sultan Tidore, H. Husain Alting Sjah
Kantor Imigrasi Jakarta Selatan menangkap 24 warga negara asing (WNA) di kawasan Cilandak Barat dan Apartemen Kalibata City.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengklaim Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bukan partai milik keluarga
“Transaksi tertingginya (rekening terindikasi judol) adalah Rp3 miliar lebih. Transaksi terendahnya Rp1.000. Rata-rata deposit kalau dirata-ratakan adalah Rp2 juta lebih,” kata Saifullah Yusuf, dikutip Minggu (20/7/2025).
Mahasiswa KKN USK Kelompok LT_BM-SPT 1. (Foto: Ist).
Pembukaan Aceh Mandarin Camping 2025 di Universitas Syiah Kuala, pada Senin (21/07/2025). (Foto: Humas USK
Plt. Sekda Aceh, M Nasir melepas Kontingen Aceh FORNAS VIII ke NTB di Anjong Mon Mata Mata Banda Aceh, Senin malam (21/7). (Foto: Ist)
Gubernur Aceh terima penghargaan Pimred Award 2025. (Foto: Ist)
Kajati Aceh Yudi Triadi SH MH memimpin rapat penyusunan draft perjanjian kerja sama antara Kejati Aceh dan Kodam IM, Senin, 21 Juli 2025. (Foto: Ist)
Anggota DPRA Mawardi Basyah dituntut 1 tahun penjara
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal dan Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengikuti peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Bandar Lampahan, Bener Meriah, Senin (21/7). (Foto: Ist)
RSJ Aceh memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dengan menggelar kegiatan khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang tergabung dalam program Day Care, Senin (21/7). (Foto: Ist)
Juru bicara Fraksi Partai Nasdem DPRK Banda Aceh Teuku Iqbal Djohan
Angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dalam dua hari terakhir menyebabkan sejumlah kerusakan, termasuk pohon tumbang dan atap rumah warga yang terangkat. (Foto: Dok. BPBD Banda Aceh)
Enable Notifications OK No thanks