BANDA ACEH — Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah akhirnya melantik Reza Saputra sebagai Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Aceh (BPKA), di Anjong Mon Mata komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa sore (16/4/2024).
Reza yang merupakan putra mantan Sekda Aceh Tantawi Ishak selama ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah di Bappeda Aceh.
Sebelumnya, kursi Kepala BPKA bakal diisi oleh Saumi Elfiza yang telah mendapatkan restu dan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Nama Saumi Elfiza diusulkan sebelumnya oleh Achmad Marzuki selaku Pj Gubernur yang digantikan oleh Bustami Hamzah.
Namun hingga saat ini, Saumi urung menduduki jabatan Kepala BPKA. Alih-alih melantik Saumi yang telah disetujui Mendagri, Bustami Hamzah malah mengusulkan nama lain yakni Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Usulan itu tercantum dalam salinan surat permohonan persetujuan pengangkatan Pejabat Tinggi Pratama pada Pemerintah Aceh, yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Otda di Jakarta.
Surat bernomor Bka.800/P3/2024 dan bersifat rahasia itu, diteken langsung oleh Pj Gubernur Aceh Bustami, tanggal 28 Maret 2024.
Dalam surat tersebut, Bustami menyebutkan perlu mengusulkan nama lain sebagai Kepala BPKA karena mempertimbangkan percepatan pelaksanaan realisasi keuangan daerah serta koordinasi antar pemangku kebijakan.
“Kepada Kepala BPKA yang baru dilantik, saya ucapkan selamat bertugas, dan kepada Plt Kepala BPKA, saudara Ramzi, dan seluruh jajaran BPKA, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan komitmen yang telah ditunjukkan selama ini. Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Aceh yang lebih baik,” kata Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dalam arahan dan sambutannya saat melantik Reza Saputra sebagai Kepala BPKA.
Pj Gubernur juga mengingatkan jajaran BPKA untuk mengoptimalkan dan mensinergikan semua potensi yang ada serta selalu menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga mampu mewujudkan pengelolaan keuangan yang baik dan bisa menggapai cita-cita untuk mensejahterakan rakyat dengan berlandaskan iman dan taqwa.