ACEH BESAR – Sebanyak 78.936 unit kendaraan melintasi Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) selama periode mudik, libur lebaran Idulfitri 1445 Hijriah/2024 M serta arus balik.
Sedangkan gerbang tol (GT) paling dilintasi pengendara adalah GT Seulimuem di Aceh Besar.
Dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2024 di Provinsi Aceh, PT Hutama Karya (Persero) mengoperasikan sepanjang 48,5 Km jalan tol yang terdiri dari Seksi II (Seulimuem-Jantho) (6,35 km), Seksi III (Jantho – Indrapuri) (16 km) Seksi IV (Indrapuri – Blang Bintang) (13,5 Km), Seksi V (Blang Bintang – Kuta Baro) (7,7 km) dan Seksi VI (Kuta Baro – Baitussalam) (5 km).
Adapun untuk Seksi II, III dan IV telah ditetapkan tarif. Sementara untuk Seksi V & VI belum ditetapkan tarif dikarenakan masih menunggu SK penetapan tarif dari Kementerian PUPRdengan pengguna jalan yang melintas tetap diminta untuk melakukan transaksi kartu Uang Elektronik (UE).
Branch Manager Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Totok Masyadi mengatakan, trafik selama libur Lebaran 2024 di jalan tol ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dengan kendaraan yang masuk ke Jalan Tol Sigli – Banda Aceh sejak 3 April hingga 16 April 2024 tercatat mencapai total 78.936 kendaraan melintas atau meningkat sebanyak 88% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal.
“Puncak arus mudik terjadi pada 10 April 2024 yang dilintasi sebanyak 4.413 kendaraan atau lebih tinggi 62% dari VLL normal, sedangkan puncak arus balik terjadi tanggal 14 April 2024 yang dilintasi sebanyak 10.380 kendaraan atau lebih tinggi 168% dari VLL normal. Kami juga mencatat kendaraan yang melintas didominasi oleh Golongan I sebanyak 98%,” tutur Totok Masyadi dalam keterangannya, Rabu (17/4).
Dengan peningkatan trafik kendaraan yang besar ini, untuk mempercepat transaksi dan menghindari antrian panjang di gerbang tol Exit pengguna harus memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE) sebelum masuk gerbang tol.
Hutama Karya melakukan antisipasi dalam mengurai antrian di gerbang tol bila terjadi antrian panjang, antara lain yaitu menyiagakan petugas layanan transaksi untuk bantuan tapping sehingga mempercepat transaksi, menyediakan top-up asongan, mengatur kendaraan yang kurang saldo ambil lajur kiri dan cukup saldo di lajur kanan sehingga memperlancar pengendara yang tertib saldo UE.