Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri menyaksikan Tim Marching Band Gita Handayani yang tampil virtual sebelum upacara penurunan sang saka merah putih di halaman Istana Negara di Jakarta, Senin (17/8).
Banda Aceh — Tim Marching Band Gita Handayani binaan Dinas Pendidikan Aceh sukses mengukir sejarah baru Indonesia.
Hal itu setelah penampilan memukau yang ditampilkan secara virtual dengan jumlah anggota yang terbatas sesaat sebelum dilaksanakannya upacara penurunan sang saka merah putih di halaman Istana Negara di Jakarta, Senin (17/8).
Para pejabat dan staf lingkungan Dinas Pendidikan Aceh dan pengurus serta anggota Tim Marching Band Gita Handayani turut mengadakan acara nonton bersama untuk menyaksikan penampilan MBGH.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri, Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara Setia, Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, Kabid Pembinaan SMK, T. Miftahuddin, Kasubbag Program, Informasi dan Humas, Muzafar, Tenaga Ahli Disdik Aceh, Nurhayati, dan Ketua Dharma Wanita Disdik, Nur Asma.
Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri sesudah menyaksikan tayangan penampilan MBGH, Senin (17/8) di Aula Cabang Disdik Wilayah Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar menyampaikan rasa bangga dan terharunya atas prestasi yang diraih Tim Marching Band Gita Handayani.
“Tahun ini adik-adik dari Marching Band Gita Handayani telah membuat sejarah untuk Negara Indonesia. Inilah hasil ikhtiar adik-adik selama ini. Kreatifitas yang dibangun telah membuahkan hasil yang maksimal seperti yang telah kita saksikan tadi,” ungkapnya.
Meski awalnya sempat khawatir, katanya, namun seluruh Tim MBGH yang berangkat ke Jakarta pada pekan lalu untuk proses pengambilan gambar dan rekaman audio, akhirnya bisa pulang dengan selamat dan sukses tampil maskimal.
“Ketika berangkat kemarin kami sempat khawatir, tapi karena kedisiplinan anak-anak semua, kita semua selamat dan sukses tampil memukau di Jakarta. Kita sanggup menjalankannya sesuai dengan permintaan dari Setneg RI,” ujarnya.
Kadisdik menyampaikan, ini merupakan keberhasilan bersama. Ia yakin, anak-anak Aceh adalah generasi unggul, kuat, cerdas, cemerlang dan berprestasi.