Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

PWI dan Forum Pemred Gandeng Tiga Guru Besar USK Gelar FGD Mencari Pemimpin Aceh

PWI Aceh bersama Forum Pemred SMSI Aceh menggelar FGD "Mencari Sosok Pemimpin Aceh yang Energik, Cerdas, dan Mengerti Akar Persoalan". Foto: Istimewa

INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Di tengah makin memanasnya suhu politik menjelang Pilkada 2024, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh bersama Forum Pemred SMSI Aceh menggandeng tiga akademisi kawakan Universitas Syiah Kuala, yakni Prof Dr Mukhlis Yunus SE MS, Prof Dr Husni Jalil SH MH dan Prof Dr Ir Ahmad Humam Hamid MA menjadi narasumber pada Focus Group Discussion (FGD) bertema, “Mencari Sosok Pemimpin Aceh yang Energik, Cerdas, dan Mengerti Akar Persoalan.”

Ketua PWI Aceh Nasir Nurdin kepada wartawan di Banda Aceh mengatakan, kegiatan FGD menjelang pilkada 2024 tersebut dijadwalkan berlangsung di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu pagi, 22 Mei 2024 mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.

Kegiatan itu sendiri didasari pemikiran bahwa pilkada serentak di seluruh Indonesia akan berlangsung 27 November 2024.

Di panggung politik tersebut rakyat akan memilihi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota.

Di Aceh, berbagai proses dan tahapan untuk itu terus dipersiapkan oleh KIP dan lembaga pengawas.

Begitu juga partai politik semakin gencar menjaring dan menyaring bakal calon sesuai mekanisme partai.

Sementara itu bagi warga masyarakat yang juga berminat maju sebagai calon gubernur/wakil gubernur, calon bupati/wakil bupati, dan calon wali kota/wakil wali kota namun tak punya “perahu” partai, undang-undang juga memberi ruang maju melalui jalur perseorangan/independen.

Masih pada skala politik lokal (Aceh), ada dinamisasi terhadap munculnya figur-figur yang akan masuk bursa kontestasi Pilkada 2024.

Perkembangan sementara yang mencuat di lapangan—atau pembicaraan di ranah publik—nama-nama yang muncul justru tokoh-tokoh yang sudah pernah menikmati empuknya kekuasaan di semua tingkatan atau tokoh-tokoh yang sudah pernah maju tapi gagal, dan kini maju lagi.

Sempat muncul penilaian Aceh itu seperti krisis kader pemimpin. Kalau pun banyak yang mendaftar sebagai bacalon kepala daerah (di level provinsi), lebih suka pada posisi ban serap, termasuk kader-kader dari partai politik nasional.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Prajurit TNI Tabrak Warga di Bantul hingga Tewas, Dandim Bantah Mabuk
Kata Kuasa Hukum soal Jokowi Tak Hadir Pemeriksaan dengan Alasan Recovery, tapi Sanggup ke Acara PSI
Kejagung Tetapkan Delapan Tersangka Baru Kasus Sritex
Temuan Batu Nisan Kuno di Tegal Ungkap Jaringan Freemason Loge Humanitas
Kaesang Bisa Kualat, PSI Besar cuma Mimpi
Tutup
Enable Notifications OK No thanks