Infoaceh.net, Banda Aceh — PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.
Dengan tema “Semangat Qurban Menebarkan Sinar Kehidupan dengan Cahaya Keikhlasan,” kegiatan ini menjadi momentum bagi insan
PLN menunjukkan keikhlasan dan pengorbanan atas hewan kurban yang disembelih dan disalurkan.
Firliansyah, Ketua Panitia Kurban PLN UID Aceh, melaporkan tahun ini PLN Aceh menyembelih total 51 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Dari jumlah tersebut, 10 ekor sapi disembelih di kantor UID Aceh, sementara 3 ekor sapi disalurkan ke desa terpencil di Aceh Besar yaitu Desa Bak Sukon (Kecamatan Indrapuri), Desa Pasi (Kecamatan Lhoong), dan Desa Lengah (Kecamatan Krueng Raya).
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, menyatakan program kurban ini bertujuan memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada yang membutuhkan.
“Dengan menyediakan total 51 ekor sapi dan 7 ekor kambing, diharapkan daging yang dibagikan dapat menjangkau lebih banyak keluarga sehingga mereka dapat merasakan berkah Idul Adha. Ini bukan hanya tentang jumlah hewan kurban, tetapi juga tentang ketawadhuan kita. Semoga semakin banyak insan PLN yang ikut berkontribusi dalam kegiatan ini,” ujar Mundhakir, Rabu (19/6).
Antusiasme pegawai PLN UID Aceh dalam menghadapi kurban tahun ini sangat besar. Mundhakir menambahkan, kurban merupakan bukti ketakwaan yang dapat kita teladani dari Nabi Ibrahim.
“Harapannya, semakin banyak kita memberi, tentu Allah akan melipatgandakan apa yang telah kita berikan,” terangnya.
Dana yang terkumpul dari antusiasme para pegawai digunakan untuk menyiapkan hewan kurban yang dipotong secara syar’i dan disebar kepada yang membutuhkan.
Daging kurban tersebut nantinya disalurkan kepada masyarakat di sekitar lingkungan PLN UID Aceh.
Firliansyah menuturkan hewan kurban dibeli langsung dari para peternak lokal di Aceh, yang juga merupakan bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal. “Melalui momen Idul Adha ini, kami berharap dapat menyebarluaskan semangat tolong-menolong di antara pegawai dan masyarakat,” ujarnya.