INFOACEH.NET, JAKARTA — Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah berkomitmen akan terus menjaga pola keuangan Aceh untuk menjadi semakin baik sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo.
“Akuntabilitas dan fleksibilitas ini tetap harus ada, di Aceh sendiri hal-hal ini sangat kita perhatikan, kita menginginkan Aceh juga bersaing dengan daerah lain sebagaimana negara yang mampu bersaing dengan negara lain,” kata Bustami Hamzah saat menghadiri undangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) di Jakarta Conventional Center, Senayan Jakarta, Senin, 8 Juli 2023.
Dalam kegiatan itu Bustami bersama dengan Gubernur seluruh indonesia mendengarkan penyampaian BPK perihal Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Pemerintah Pusat (KPP) dan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II tahun 2023. Hasilnya LHP LKPP mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Karena sebuah kemajuan bangsa tentu dimulai dari daerahnya. Tidak terlepas dari Aceh.
“Aceh kita impikan menjadi sebuah daerah yang berkualitas dalam segi pengelolaan keuangannya agar berimbas pada kemakmuran rakyat.
Aceh satu pintu dengan harapan pak Jokowi tadi dimana kita akan lebih berani lebih fokus pada hasil, fokus pada capaian yang dirasakan manfaatnya masyarakat agar membawa sebuah kemajuan,” katanya.
Disisi lain Pj Gubernur Aceh Bustami menyambut baik arahan Presiden Joko Widodo. Bustami menilai bahwa kesuksesan keuangan negara tergantung kerja sama yang baik antara kementerian lembaga baik tingkat nasional maupun daerah.
“Alhamdulillah Indonesia mendapatkan WTP dari BPK, begitu juga dengan Aceh beberapa waktu lalu juga mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian,” ujar Bustami
Ketua BPK RI Isma Yatun menyatakan, atas transparansi dan akuntabilitas keuangan negara sehingga pertanggungjawaban pengelolaan APBN tetap memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Isma menjelaskan, atas dasar sinergi dan kerjasama yang dilakukan selama ini, Pemerintah juga telah berhasil memulihkan ekonomi Indonesia pasca pandemi covid-19.