INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Fenomena Rusaknya Generasi Aceh di TikTok: dari Teumeunak, Wanita Live Mandi Lumpur Hingga Buka Aurat

Last updated: Minggu, 18 Agustus 2024 22:02 WIB
By M Ichsan
Share
4 Min Read
Kajian Aktual Tastafi di Banda Aceh, Sabtu malam (17/8) dengan tema “Fenomena Rusaknya Generasi Aceh di TikTok: dari Agam Teumeunak, Wanita Live Mandi Lumpur hingga Buka Aurat. Tanggung Jawab Siapa?”. Foto: Istimewa
Kajian Aktual Tastafi di Banda Aceh, Sabtu malam (17/8) dengan tema “Fenomena Rusaknya Generasi Aceh di TikTok: dari Agam Teumeunak, Wanita Live Mandi Lumpur hingga Buka Aurat. Tanggung Jawab Siapa?”. Foto: Istimewa
SHARE

INFOACEH.NET, BANDA ACEH – Fenomena penyalahgunaan media sosial (Medsos) TikTok oleh generasi Aceh akhir-akhir ini dinilai mulai mengkhawatirkan.

Hal ini mendapat sorotan sejumlah tokoh pada Kajian Aktual Tastafi di Banda Aceh, Sabtu malam (17/8/2024) dengan tema perbincangan “Fenomena Rusaknya Generasi Aceh di TikTok: Dari Agam Teumeunak, Wanita Live Mandi Lumpur hingga Buka Aurat. Tanggung Jawab Siapa?”.

Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh mengamankan sebuah proyektil yang diduga mortir di kebun warga Gampong Jeumpa, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Rabu (15/10). (Foto: Ist)
Warga Temukan Benda Diduga Mortir di Pidie, Gegana Brimob Turun ke Lokasi

Diskusi ini menarik perhatian luas, mengingat fenomena semakin meresahkan terkait penyalahgunaan teknologi oleh generasi muda Aceh melalui platform media sosial, khususnya TikTok.

- ADVERTISEMENT -

Diskusi tersebut dibuka moderator Tgk Akmal Abzal yang menekankan pentingnya memahami dampak teknologi, baik positif maupun negatif.

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi telah mengubah cara hidup masyarakat, memberikan kemudahan luar biasa namun juga membawa risiko besar jika tidak dihadapi dengan bijaksana.

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) bersama rombongan melakukan kunjungan ke salah satu pusat peternakan telur terbesar di Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Mualem Belajar dari China Bangun Peternakan Telur Terpadu di Aceh

“Kita tengah memasuki era peradaban instan dan pragmatis yang menuntut kewaspadaan serta verifikasi informasi. Dalam kondisi ini, hanya yang kuat yang akan bertahan, sementara yang lemah mudah terlupakan,” tegasnya.

Diskusi dipandu Tgk Akmal Abzal, mengupas berbagai aspek fenomena sosial yang tengah berkembang, terutama dalam konteks penggunaan TikTok di Aceh.

Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Dr Syamsul Rijal MAg sebagai salah satu pemateri, menyoroti fenomena demoralisasi semakin tampak jelas. TikTok, yang awalnya dibuat di Tiongkok namun namanya diambil dari bahasa Arab, kini menjadi sarana penyebaran informasi dan ekspresi diri yang sering kali melampaui batasan etika dan moral.

Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah program internasional “Healthy Paths 2025”, yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (14/10)
USK Tuan Rumah Program Internasional Healthy Paths 2025: Kolaborasi Tiga Benua Bahas Kesehatan Global

“Fenomena ini perlu dihadapi dengan regulasi etiko-religi untuk menjaga stabilitas sosial,” ujarnya.

- ADVERTISEMENT -

Tokoh agama Banda Aceh Waled Rusli Daud MAg menambahkan salah satu penyebab utama pengaruh negatif media sosial adalah lemahnya iman, yang diperparah oleh pendidikan yang kurang tepat dari orang tua dan minimnya pendekatan kepada remaja.

“Keluarga memiliki peran penting dalam mengarahkan anak-anak agar menggunakan media sosial dengan bijaksana,” katanya.

Dai muda Abuya Habibi Waly menyoroti bagaimana algoritma media sosial mendorong konten viral yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai keislaman.

“Pengguna TikTok seringkali terjebak dalam upaya mengejar popularitas dengan mengikuti tren yang tidak mendidik, bahkan amoral. Ini adalah tanggung jawab kita bersama diri sendiri, keluarga, pemerintah, dan ulama,” tegasnya.

Kabid Dikdas Disdikbud Banda Aceh Jailani Yusti SAg MPd menekankan pentingnya keterbukaan dalam keluarga terkait penggunaan media sosial. “Orang tua harus selalu memeriksa perangkat komunikasi anak-anak mereka. Anak dalam masa pendidikan tidak memiliki privasi seperti yang sering disalahpahami. Keterbukaan adalah kunci dalam mengarahkan mereka pada penggunaan teknologi yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Tgk H Akmal Abzal, menutup diskusi dengan menekankan bahwa kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi harus dihadapi dengan bijaksana.

“Tidak mungkin kita mengelak dari kemajuan, namun kita harus berhati-hati dalam berbagi konten di media sosial, karena hal tersebut rentan menjadi komoditas yang dapat meningkatkan popularitas, namun dengan risiko moral yang besar. Uang sering kali menjadi motivasi utama dalam menciptakan konten-konten yang amoral. Namun, TikTok juga memiliki potensi besar untuk digunakan demi kemaslahatan umat jika digunakan dengan baik,” tuturnya.

Acara dihadiri banyak pemuda dan pemudi Aceh, serta tokoh-tokoh masyarakat, termasuk tamu luar negeri seperti Tgk Syekh H Soffan Halim dari Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia dan Tgk Munawir Umar, Imam dan Pendakwah dari Masjid New York, Amerika Serikat.

Mereka, bersama dengan para pegiat media sosial, termasuk TikToker dan YouTuber, turut serta dalam diskusi yang sangat relevan dengan perkembangan zaman.

Previous Article Img 20240818 Wa0061 Pj Gubernur Bustami Tiba-tiba Temui Abu Kuta Krueng dan Abu Mudi, Ada Apa?
Next Article Zulmansyah Sekedang dan Sasongko Tedjo terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat dan Ketua Dewan Kehormatan pada KLB di Jakarta, Ahad (18/8). Foto: Istimewa KLB di Jakarta, Zulmansyah Sekedang Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah bersama Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas menandatangani kerja sama dalam pengembangan dan pemberdayaan usaha bagi personel Polri purna tugas di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Umum

Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah Teken MoU Dukung Pemberdayaan Usaha Purna Tugas Polri

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

Kak Na Terharu Bertemu Cut Shofi, Bocah Tangguh di Pedalaman Paya Bakong

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

Komunitas Ojol Aceh Dapat Bantuan Beras dari Polda

Selasa, 14 Oktober 2025
Putra Aceh Teuku Rahmatsyah SH MH ditunjuk menjadi Wakajati Nusa Tenggara Timur
Umum

Putra Aceh Teuku Rahmatsyah Diangkat Jadi Wakajati Nusa Tenggara Timur

Selasa, 14 Oktober 2025
DPMPTSP Kota Banda Aceh mencatat sebanyak 4.034 izin usaha dan non-usaha telah diterbitkan hingga September 2025. (Foto: Ist)
Umum

4.000 Lebih Izin Diterbitkan di Banda Aceh, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

PEMA Teken MoU Pertanian di China, Mualem Ajak Investor Asing Bangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Seorang warga lansia penghuni UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Geunaseh Sayang, Dinas Sosial Aceh, meninggal dunia di Banda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Umum

Duka di Panti Sosial Geunaseh Sayang, Dinsos Aceh Urus Pemakaman Warga Lansia

Selasa, 14 Oktober 2025
PBNU Tempuh Jalur Hukum atas Tayangan Trans7 yang Melecehkan Pesantren
Umum

Tayangan Trans7 Hina Pesantren, PBNU Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?