Sekda Aceh, Taqwallah
Banda Aceh — Pemerintah Aceh sudah menyiapkan naskah materi khutbah yang di dalamnya berisi ajakan untuk memakai masker yang nantinya akan dibacakan dalam khutbah Jum’at, pada 4 September 2020.
Naskah khutbah tersebut disiapkan oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Provinsi Aceh, yang selanjutnya disebarkan untuk masjid-masjid di seluruh Aceh.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah juga telah melakukan peninjauan kesiapan Dinas Syariat Islam Aceh, Ahad (30/8).
Di sana tampak aparatur di Dinas Syariat Islam sedang menyiapkan materi khutbah pada Jum’at 4 September nanti yang akan dibacakan oleh khatib di seluruh masjid di Aceh.
Dalam kesempatan itu, Sekda meminta agar Kadis Syariat Islam Aceh membangun koordinasi dengan Kadis Syariat Islam kabupaten/kota guna mendapatkan data yang kongkrit tentang jumlah masjid di setiap kabupaten.
“Sehingga pada hari H nanti, tidak ada masjid yang tidak mendapatkan materi khutbah ini,” sebutnya.
Taqwallah menegaskan, semua khatib harus menyampaikan khutbah tentang ajakan pentingnya memakai masker demi keselamatan masyarakat di Aceh ini agar terhindar dari penularan virus Corona.
Sebelumnya, Sekda Taqwallah juga mengajak seluruh Camat hingga Kepala Puskesmas di seluruh Aceh untuk menyukseskan Gerakan Bersama Pemakaian (Gebrak) masker yang bakal dilaksanakan Pemerintah Aceh pada Jum’at 4 September di seluruh masjid yang ada di Aceh.
Ajakan tersebut disampaikan Sekda Aceh saat memberikan arahan kepada Sekda Kabupaten/Kota, Camat, Kepala Puskesmas hingga Kepala SLTA se-Aceh dalam rangka persiapan kegiatan Gebrak Masker Se-Aceh. Arahan disampaikan Sekda melalui video conference yang dilakukan dari Ruang Rapat Sekda Aceh, Rabu (26/8).
Sekda merinci, pelaksanaan Gebrak Masker Aceh itu akan digelar di 6.497 Desa, dan 3.883 masjid yang ada di Aceh. Kegiatan tersebut, diisi dengan sejumlah kegiatan. Seperti penyampaian materi ‘pentingnya pakai masker untuk cegah penularan covid-19’ pada mimbar khutbah Jumat, pemasangan spanduk berisi ajakan memakai masker di Masjid-masjid, meunasah, dan gampong, serta pembagian masker kepada para pengurus Masjid untuk dibagikan kepada para jamaah shalat Jumat.
Kegiatan itu akan disukseskan oleh 1.431 pejabat struktural, 289 Camat, 808 Kepala SLTA, 199 Da’i perbatasan, 4.400 pendamping desa, 359 Kepala Puskesmas, dan 2.823 Polindes.
Sekda mengatakan, angka kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan di Aceh. Menurutnya, disiplin memakai masker menjadi salah satu cara paling mudah dan murah dalam pencegahan Covid-19. Cara tersebut, terbukti ampuh di berbagai negara.
Sekda mengajak semua pihak untuk meyakinkan masyarakat, Covid-19 itu nyata adanya. Dengan begitu, disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan akan lebih meningkat.
“Dalam kegiatan Gebrak masker ini kita semua harus menggaungkan tagline ‘Ingat Covid-19, Ingat Masker’. Tagline ini harus menggema di semua tempat,” kata Sekda. (IA)