Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman melakukan peletakan batu pertama infrastruktur Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) pada Senin (31/8), di Gampong Seutui, Kecamatan Baiturrahman.
Aminullah mengatakan, Pujasera yang terletak di bantaran sungai Krueng Daroy di Gampong Seutui ini dapat menjadi solusi bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Saya yakin jika dikelola dengan baik, benar dan profesional, dipastikan dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat di Gampong Seutui,” ujar Aminullah dalam sambutannya.
Wali Kota menjelaskan, Pujasera di Gampong Seutui ini adalah salah satu upaya untuk menampilkan potensi kuliner khas Kota Banda Aceh. Dengan penataan kawasan ini tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak Balai BPPW Aceh dan jajaran yang terus membantu Kota Banda Aceh dengan program-programnya, termasuk pembangunan rumah produksi ini, kerja sama BPPW lewat program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dengan Dinas Perkim.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak KOTAKU yang memilih kota Banda Aceh sebagai lokasi pelaksanaan Program Peningkatan Penghidupan Masyarakat Berbasis Komunitas (PPMK),” ujarnya.
Membebaskan Seutui yang masuk dalam kategori kawasan kumuh di kota ini merupakan salah-satu janji Aminullah pada masyarakat setempat.
“Saya sangat merasa didukung oleh masyarakat Gampong Seutui dalam menyelesaikan pembangunan ini. Alhamdulillah, Seutui semakin membaik setelah sempat dicap kawasan kumuh sebelumnya, mari kita bersama terus berbenah untuk gampong ini,” kata Aminullah.
Keuchik Seutui, Ir Amiruddin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wali Kota Aminillah atas kepeduliannya terhadap gampong dan masyarakat Seutui.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam program KOTAKU ini. Ini merupakan hal yang sangat bermanfaat. Nantinya Pujasera ini akan diisi sebanyak 45 home industri. Kami akan manfaatkan semaksimal mungkin dalam memberdayakan ekonomi warga,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Bachtiar, Kadis Perkim, Rosdi dan Camat Baiturrahman Muhammad Rizal. Hadir juga kepala BPPW Aceh diwakili kasubag umum dan tata usaha, Sauji RA, Anggota DPRK Banda Aceh, Syarifah Munira dan Abdul Ghafur, Tim Leader Oci Aceh dan unsur muspika setempat. (IA)