Buku “Harun Keuchik Leumiek Penyelamat Warisan Budaya”
Banda Aceh — Haji Harun Keuchik Leumiek tak hanya dikenal sebagai budayawan dan dermawan. Dia juga merupakan seorang wartawan aktif dan penulis produktif.
Terdapat sejumlah buku yang telah diterbitkannya selama ini. Hampir semuanya bertema tentang sejarah dan budaya Aceh.
Kegiatannya menulis ternyata tak pernah berhenti. Baru-baru ini, Harun yang masih tercatat sebagai wartawan Harian Analisa Medan sejak tahun 1973 ini, bahkan telah menyiapkan sebuah buku lagi. Dan rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. “Beliau meminta saya hadir dalam peluncuran buku tersebut,” kata Aminullah yang mengaku tak mengetahui persis judul buku yang akan diluncurkan tersebut.
“Tapi tentunya tak lepas dari sejarah dan budaya Aceh,” katanya.
Menurut Aminullah, buku tersebut rencananya akan diluncurkan pada Kamis, 17 September 2020. Namun karena saat itu berbenturan dengan agenda dirinya yang telah dijadwalkan sebelumnya, maka peluncuran diundur pada Senin pekan depan.
Namun, sebelum hari itu tiba Haji Harun Keuchik Leumik telah meninggal dunia pada usia 77 tahun hari ini. Ia meninggal di kediamannya, Gampong Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.
“Namun takdir berkata lain, Allah SWT memanggil beliau hari ini,” terang Aminullah.
Aminullah mengatakan tetap akan meluncurkan buku tersebut dengan penjadwalan ulang. “Nanti saya dengan keluarga beliau tetap akan meluncurkan buku ini,” jelasnya di rumah duka, Gampong Lamseupeung, Simpang Surabaya, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Rabu (16/9).
Manusia boleh berencana, tapi Allah lah yang menentukan.
Allah telah menetapkan takdir, hamba-Nya yang bernama Harun Keuchik Leumiek, harus kembali dan berpulang ke Rahmatullah pada 16 September 2020, tiga hari sebelum mencapai usia 78 tahun.
Buku yang rencananya akan diluncurkan tersebut adalah buku Biografi Haji Harun Keuchik
Leumiek untuk cetakan ke-4, dengan beberapa penambahan materi.
Buku dimaksud berjudul “Harun Keuchik Leumiek, Penyelamat Warisan Budaya”, yang juga ditulis oleh Nab Bahany AS
Buku cetakan keempat dengan revisi yang sudah lebih lengkap ini rencananya akan diluncurkan 19 September 2020 ini, sekaligus dengan peresmian Taman Masjid Haji Keuchik Leumiek oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Menurut Nab Bahany, Haji Harun memilih tanggal 19 September 2020, karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-78. (IA)



