INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Jelang Pelantikan Wali Kota, Banda Aceh Defisit Anggaran Rp39,8 Miliar, RSUD Meuraxa Terutang Rp49 Miliar

Last updated: Senin, 10 Februari 2025 15:04 WIB
By Fauzan
Share
Lama Bacaan 6 Menit
Pemko Banda Aceh mengalami permasalah defisit anggaran menjelang pelantikan Wali Kota/Wali Kota terpilih periode 2025-2030
Pemko Banda Aceh mengalami permasalah defisit anggaran menjelang pelantikan Wali Kota/Wali Kota terpilih periode 2025-2030
SHARE

Infoaceh.net. BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh mengalami permasalah defisit anggaran menjelang pelantikan Wali Kota dan Wali Kota terpilih periode 2025-2030.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh Alriandi Adiwinata mengungkapkan, menutup tahun anggaran 2024, Banda Aceh kembali mengalami defisit anggaran Rp 39,8 miliar

Santri Dayah Mudi Mesra Samalanga yang hilang terseret banjir akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Kecamatan Jangka Buya, Pidie Jaya, Jum'at (28/11). (Foto: Ist)
Santri Dayah Mudi Mesra Hanyut Akibat Banjir Ditemukan Meninggal di Pidie Jaya

“Proyeksinya sebesar Rp 39,8 miliar, bukan Rp 100 miliar lebih,” ujar Alriandi Adiwinata, Senin (10/2) meluruskan pemberitaan di media massa terkait jumlah utang Pemko Banda Aceh yang disebut mencapai Rp 100 miliar.

- ADVERTISEMENT -

“Jadi jumlah utang kita yang sebenarnya adalah Rp 39,8 miliar yang bersumber dari Surat Perintah Membayar (SPM) yang tidak dapat direalisasikan sampai dengan 31 Desember 2024,” terangnya lagi.

Menurut Riri -sapaan akrab Alriandi, angka tersebut merupakan utang kepada pihak ketiga dan Belanja Transfer Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa atau Alokasi Dana Gampong (ADG).

- ADVERTISEMENT -
Helikopter Polri saat ini telah berada di Riau dan akan segera diterbangkan ke Aceh untuk membantu penanggulangan banjir. (Foto: Ist)
Helikopter Polri Didatangkan ke Aceh Bantu Penanggulangan Banjir

Meski begitu, nominalnya belum final, sebab proyeksi utang dimaksud masih dilakukan proses reviu oleh Inspektorat Banda Aceh.

“Setelahnya baru dapat kita ketahui nilai konkret besaran utang tahun anggaran 2024,” sebutnya.

Masih menurut Riri, tidak terealisasinya SPM sampai dengan akhir tahun lalu disebabkan oleh tiga faktor utama.

Data Sementara: 32 Orang Meninggal Dunia Korban Banjir dan Longsor Aceh

Pertama, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak terealisasi sesuai dengan target.

- ADVERTISEMENT -

“Realisasi komponen PAD kurang 10 persen dari target sehingga menyebabkan tidak terealisasi PAD lebih kurang Rp 16 miliar. Lalu Pendapatan Transfer minus 2,64 persen dari yang ditargetkan sehingga menyebabkan tidak terealisasi pendapatan transfer sekira Rp 27 miliar,” sebutnya.

Kedua, tidak sesuainya penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Pemerintah Pusat yang diterima oleh Pemko Banda Aceh 2023 dan 2024 sebesar Rp49 miliar.

“Sementara alokasi yang dibutuhkan untuk PPPK formasi 2019-2023 sejumlah 1.104 orang sekitar Rp 69 miliar yang mengakibatkan menjadi beban APBD 2024 lebih kurang Rp 20 miliar,” sebut Riri.

“Di sisi lain yang juga menjadi faktor ketiga, kita mesti tetap merealisasikan belanja yang bersumber dari PAD dan dana transfer yang tidak tercapai itu untuk sejumlah belanja prioritas di 2024 lalu,” sebutnya lagi.

Selain kondisi utang sebagaimana dijelaskan Alriandi, Pemko Banda Aceh juga diproyeksikan mengalami permasalahan keuangan pada tahun anggaran 2025.

“Sebabnya antara lain, kekurangan alokasi belanja gaji dan tunjangan PNS dan PPPK formasi 2019-2023 sejumlah satu bulan Rp 25 miliar, dan belum mengalokasikan belanja gaji dan tunjangan PPPK formasi pengangkatan 2024 sejumlah 1.222 orang dengan estimasi senilai Rp 61 miliar,” terangnya.

Dari gambaran permasalahan tersebut, Pemko Banda Aceh mempunyai kewajiban menyelesaikan permasalahan utang 2024 senilai Rp 39,8 miliar dan proyeksi utang 2025 dengan kisaran Rp 86 miliar.

Riri turut menyampaikan kondisi keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Meuraxa dalam periode tahun anggaran yang sama.

“Per 31 Desember 2024, RSUD Meuraxa juga memiliki utang sebesar Rp 49 miliar,” katanya.

Adapun utang RSUD Meuraxa disebabkan belum diselesaikannya pembayaran Insentif Jasa layanan lebih kurang Rp19 miliar, Belanja Obat/Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) Rp22 miliar, dan Belanja Operasional rumah sakit sekira Rp8 miliar,” ujarnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Pj Sekdako Banda Aceh Bachtiar mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk menyelesaikan pembayaran utang Pemko Banda Aceh dan RSUD Meuraxa dengan langkah-langkah kongkrit.

“Sesuai instruksi Bapak Pj Wali Kota Almuniza Kamal, saat ini bersama stakeholder terkait kita sedang mematangkan roadmap penyelesaian utang secara komprehensif,” ujarnya.

Pihaknya secara intens berkoordinasi dengan kepala daerah terpilih mengenai penyusunan roadmap penyelesaian utang dimaksud.

“Roadmap yang akan disepakati bersama nantinya, memuat timeline, sumber dana, hingga tahapan pembayaran yang jelas.”

Khusus RSUD Meuraxa, Pj wali kota, sebut Bachtiar, juga telah menginstruksikan jajaran direksi rumah sakit milik Pemko Banda Aceh tersebut untuk menyusun strategi penyelesaian utang dengan tetap memprioritaskan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Menurut Bachtiar, kondisi keuangan Pemko Banda Aceh terkini perlu disampaikan secara utuh sebagai bentuk pertangungjawaban kepada publik.

“Untuk kemudian secara bersama-sama segenap stakeholder, kita upayakan solusi terbaik. Insyaallah kita bisa melewati masa sulit ini.”

Transparansi keuangan ini juga wujud komitmen menyukseskan masa transisi pemerintahan sebelum kepala daerah definitif dilantik.

“Bukan hanya soal keuangan, tapi juga terkait pemerintahan dan pelayanan publik kita terus melakukan harmonisasi dan sinkronisasi dengan wali kota/wakil wali kota terpilih.”

“Intinya kita siap bersama seluruh OPD mengantarkan Ibu Illiza dan Pak Afdhal selaku Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh terpilih. Kami pun yakin keduanya akan mengambil kebijakan berikut langkah strategis untuk membawa kota ini ke arah yang lebih baik sesuai visi pemerintahan yang baru,” ujarnya.

Mengutip pernyataan Pj Wali Kota Almuniza pada beberapa kesempatan, Bachtiar bertekad memastikan proses peralihan kepemimpinan kota dalam waktu dekat ini akan berjalan dengan baik dan lancar.

“Tujuan besar kita adalah kemaslahatan bersama: masyarakat dan kota kita tercinta,” ujarnya.

Previous Article Surat Mendagri Tito Karnavian meminta izin Presiden Prabowo untuk melantik Mualem-Dek Fad sebagai Gubernur Aceh pada 12 Februari 2025 di gedung DPRA. (Foto: Dok. Infoaceh.net) Mualem-Dek Fad Dilantik Rabu 12 Februari di DPRA
Next Article Persiraja Banda Aceh Ahad siang (9/2) tiba di Riau untuk menghadapi PSPS Pekanbaru dalam laga lanjutan babak 8 Besar Liga 2 Indonesia 2024/2025 yang berlangsung, Selasa (11/2). Target Menang, Persiraja Boyong 21 Pemain Hadapi PSPS Besok

Populer

Aceh
Jembatan Kutablang Bireuen Putus Diterjang Banjir, Lumpuhkan Transportasi Banda Aceh–Medan
Jumat, 28 November 2025
Aceh
12 Warga Bener Meriah Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor, Belasan Hilang
Jumat, 28 November 2025
Aceh
Data Sementara: 32 Orang Meninggal Dunia Korban Banjir dan Longsor Aceh
Jumat, 28 November 2025
Surat Warga
Aceh Darurat Bencana: Kendalikan Harga, Selamatkan Rakyat dari Kelaparan
Jumat, 28 November 2025
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Ekonomi
Bahlil: Negara Maju Saja Dulu Babat Hutan, Kenapa Kita Dilarang Keruk SDA?
Rabu, 25 Juni 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN HARI PAHLAWAN PEMKO
IKLAN PEMKO SABANG SUMPAH PEMUDA
IKLAN BANK ACEH HARI SANTRI
IKLAN DJP OKTOBER 2025

Berita Lainnya

Aceh

Aceh Selatan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor

Jumat, 28 November 2025
Aceh

Seantero Aceh Dilanda Banjir-Longsor: Ulah Oknum Perusak Hutan dan Tambang Ilegal

Jumat, 28 November 2025
Anggota DPR RI asal Aceh, M. Nasir Djamil
Aceh

Nasir Djamil Minta Presiden Tetapkan Banjir Besar Aceh sebagai Bencana Nasional

Jumat, 28 November 2025
Aceh

Rawan Pelanggaran Syariat, Kasatpol PP-WH Banda Aceh Perintahkan Pengawasan Ketat Taman Bustanussalatin

Jumat, 28 November 2025
Aceh

Sekolah di Banda Aceh Diliburkan Tiga Hari Akibat Cuaca Ekstrem

Kamis, 27 November 2025
Aceh

Sudah 12 Tower Transmisi PLN Roboh Diterjang Banjir Aceh

Kamis, 27 November 2025
Aceh

Banjir Rendam Gampong Tibang Pidie, Warga Mengungsi ke Badan Jalan Negara

Kamis, 27 November 2025
Banjir besar yang melanda Kabupaten Pidie Jaya sejak Rabu, 26 November 2025 hingga Kamis (27/11) membuat daerah berjuluk Negeri Japakeh itu lumpuh total. (Foto: Ist)
Aceh

Banjir Besar Lumpuhkan Pidie Jaya, Warga Terjebak Tanpa Logistik Dua Hari

Kamis, 27 November 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?