Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Perizinan yang Rumit Hambat Investasi di Aceh

Sebagai bagian dari perusahaan yang berencana berinvestasi di Aceh, kami menghadapi sejumlah masalah yang menghambat investasi.
Mayjend TNI (Purn) T Abdul Hafil Fuddin

Oleh: Mayjend TNI (Purn) T Abdul Hafil Fuddin**

ACEH merupakan provinsi kaya sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), yang menawarkan potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia.

Keberadaan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak, gas, hasil pertanian, perikanan, serta sektor energi terbarukan, dapat menjadi pendorong utama perekonomian Aceh.

Selain itu, dengan SDM yang terus berkembang dan memiliki potensi besar, Aceh memiliki peluang untuk mengelola kekayaan alam dan mengembangkan sektor-sektor lainnya.

Namun, meskipun memiliki potensi luar biasa, Aceh masih menghadapi berbagai tantangan yang menghambat tercapainya kemandirian ekonomi.

Salah satu faktor utama yang menjadi hambatan adalah ketidakpastian kebijakan, birokrasi yang rumit, serta ketidakjelasan terkait regulasi yang berlaku.

Sebagai bagian dari perusahaan yang berencana berinvestasi di Aceh, kami menghadapi sejumlah masalah yang menghambat investasi.

Birokrasi yang rumit, ketidakpastian kebijakan, masalah infrastruktur, dan ketidakjelasan hukum menjadi tantangan utama yang menghambat proses investasi di Aceh.

Meskipun telah ada upaya untuk memperbaiki situasi, masih banyak yang harus dilakukan untuk menciptakan iklim investasi yang stabil dan menarik.

Permasalahan yang Menghambat Investasi di Aceh

1. Birokrasi Rumit dan Lambat

Salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan yang ingin berinvestasi di Aceh adalah birokrasi yang rumit dan lambat. Menurut laporan World Bank pada tahun 2020 mengenai kemudahan berbisnis, Indonesia secara keseluruhan menduduki peringkat 73 dalam Ease of Doing Business global.

Dalam hal perizinan, Indonesia membutuhkan waktu rata-rata 62,5 hari untuk mendapatkan izin usaha, jauh lebih lama dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura yang hanya membutuhkan waktu 3 hari untuk proses yang sama.

Di Aceh, proses perizinan sering terhambat oleh prosedur yang tumpang tindih dan kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net

Lainnya

Muhammad Riza Chalid, tersangka mega korupsi migas, yang kini diburu Kejagung dan disebut berada di bawah perlindungan Kesultanan Malaysia. (Foto: dok. Istimewa)
Jufrizal yang merupakan ketua periode sebelumnya, resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua untuk memimpin PWI Aceh Besar. (Foto: Ist)
Selebgram Malaysia Izza Fadhila jadi sorotan usai video 13 menit yang diduga menampilkannya viral dan menuai hujatan netizen.
Wagub Aceh Fadhlullah bersama Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi menyerahkan Alat Mesin Pertanian bantuan Kementerian Pertanian ke Pemkab Pidie Jaya, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Danlanud SIM Kolonel Nav Sudaryanto SM memimpin upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, dalam rangka Hari Bakti ke-78 TNI AU, Senin pagi (28/7). (Foto: Ist)
Setelah harga beras premium di pasaran kian tak terkendali dan melewati batas HET, Pemerintah Aceh akhirnya baru tersadar untuk menggelar operasi pasar.
Transaksi fee proyek di Aceh sering pakai uang tunai
General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, bersama jajaran melakukan kunjungan ke PLTD di Pulau Balai dan Pulau Haloban, Aceh Singkil. (Foto: Ist)
Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) RUU Migas.
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Oleh Soleh
Bupati Aceh Besar Muharram Idris, Wakil Bupati Syukri A Jalil menghadiri peluncuran Program Beuet Kitab Bak Sikula di SMPN 1 Lampeuneurut, Darul Imarah, Senin (28/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi lulusan universitas yang menghadapi tantangan mencari pekerjaan di Korea Selatan.
Satreskrim Polres Aceh Utara mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor untuk cek kendaraan hasil sitaan kasus curanmor.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (kiri) meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantorpos Makassar.
Kelompok KKN XXVII-5 USK di Lamjuhang, Aceh Besar. (Foto: Ist).
Ilustrasi menunjukkan proses digitalisasi perpajakan dan akses data.
Ilustrasi grafik pergerakan IHSG menunjukkan kenaikan signifikan.
Mark Zuckerberg memimpin Meta dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Operasi Patuh Seulawah 2025 yang digelar Polda Aceh telah berakhir pada Ahad, 27 Juli 2025. (Foto: Ist)
Tutup