Banda Aceh — Menteri Kesehatan RI mengirim utusannya untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Aceh yang terus meningkat kasus penularannya.
Dua hari lalu, Presiden Joko Widodo juga menugaskan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo untuk menangani kasus Corona di provinsi ujung paling barat pulau Sumatera itu.
Tim dari Kemenkes RI yang dipimpin Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr Mariya Mubarika, membahas penanganan Covid-19 di Aceh bersama Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, di Gedung Serba Guna Setda Aceh, Senin (28/9).
Kedatangan tim Kemenkes ini guna membahas langkah lanjut penanganan Covid-19 di tengah peningkatan jumlah kasus positif di Aceh.
Pertemuan dengan tim Kemenkes RI itu turut diikuti Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA), dr. Azharuddin, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, dan Dr dr Safrizal Rahman.
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr Mariya Mubarika, dalam sambutannya menjelaskan, pihaknya datang ke Aceh sebagai utusan Menteri Kesehatan RI untuk berdiskusi dengan Pemerintah Aceh dalam upaya bersama melawan Covid-19.
“Kami diutus Bapak Menteri untuk melakukan diskusi dengan Pemerintah Aceh dalam upaya menanggulangi Covid-19 di Aceh,” kata Mariya.
Mariya mengatakan, dalam penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan pendataan yang lengkap. Setiap warga yang positif, kata Mariya, harus didata dengan benar mulai dari awal penanganan hingga status terakhir pasien.
Mariya juga mengatakan, belajar dari pengalaman sejumlah negara yang berhasil menekan angka Covid-19, salah satu kunci keberhasilannya adalah kepatuhan pada penerapan protokol kesehatan.
“Beberapa negara berhasil melakukannya, dengan memutus mata rantai penyebaran, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” jelas Mariya.
Selain itu, adalah pemberian pemahaman kepada seluruh masyarakat akan pentingnya kekompakan dalam upaya bersama melawan Covid-19.