Infoaceh.netInfoaceh.netInfoaceh.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Infoaceh.netInfoaceh.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Opini

Syahadat Orang Kantoran: Ketika Atasan Jadi “Tuhan” Kecil

Last updated: Kamis, 8 Mei 2025 14:39 WIB
By Redaksi
Share
8 Min Read
Riza Syahputra. FOTO/Istimewa Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
Riza Syahputra. FOTO/Istimewa Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
SHARE

*Oleh: Riza Syahputra

Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, dengan segala tuntutan profesionalisme dan tekanan pekerjaan, seorang pria duduk menikmati malam dengan secangkir kopi arabika Flores. Kehangatan aroma kopi berpadu dengan dinginnya hembusan angin malam, menjadi penawar lelah setelah seharian bergelut dengan tugas dan tanggung jawab. Di tangannya terbuka sebuah buku berjudul “TUHAN Maaf, Kami Sedang Sibuk” karya Ahmad Rifa’i Rif’an, yang menyajikan perenungan-perenungan spiritual di tengah kesibukan dunia modern. Salah satu bagian dari buku itu, yang mengetuk nurani pembaca dengan cukup tajam, adalah tentang “Syahadat Orang Kantoran”.

Frasa itu terdengar asing, namun begitu menyentuh kenyataan. Ia menyuarakan realitas yang kerap luput dari kesadaran banyak orang: bahwa di balik ucapan syahadat yang begitu mudah dilafalkan, tersembunyi ketidakkonsistenan antara keimanan dan perilaku nyata dalam kehidupan profesional.

- Advertisement -

Mengucap Syahadat: Lisan yang Terbiasa, Tapi Makna yang Terlupa

Bagi seorang muslim, syahadat adalah fondasi iman, inti dari seluruh kepercayaan dan amalan dalam Islam. Ia adalah pernyataan tauhid: “Asyhadu an laa ilaaha illallah” – aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Ucapan ini bukan sekadar kalimat pembuka Islam, tapi komitmen total terhadap ketaatan hanya kepada Allah, serta penolakan terhadap segala bentuk penghambaan kepada selain-Nya.

- Advertisement -

Namun dalam praktiknya, terutama dalam dunia kerja modern, syahadat sering kali hanya menjadi ritual verbal – sesuatu yang dilafalkan lima kali sehari dalam shalat, namun tak berbekas dalam sikap hidup. Banyak dari kita yang bekerja di kantor – entah sebagai pegawai negeri, karyawan swasta, manajer, atau staf – sering kali secara tidak sadar memindahkan pusat ketaatan dari Allah kepada atasan, institusi, jabatan, bahkan target-target duniawi.

Prabowo Diserang, Bayang-Bayang Jokowi Masih Mengintai
Catatan Ilham Bintang: Indonesia Menangis, Tiada Lagi Prof Azyumardi Azra
Pendakwah yang Menyala Sampai Padam
Esport Sebagai Cabor Anggota KONI Aceh Perlu Ditinjau Ulang

Ketika Atasan Jadi “Tuhan” Kecil

Fenomena ini cukup nyata. Berapa banyak dari kita yang rela melakukan sesuatu yang bertentangan dengan nilai dan ajaran Islam hanya demi mempertahankan posisi, gaji, atau citra profesional? Ketika bos memerintahkan manipulasi data, laporan palsu, atau strategi penjualan yang menipu, banyak yang memilih diam, menunduk, dan patuh. Bukan karena tak tahu itu salah, tapi karena takut: takut dimutasi, diturunkan jabatan, bahkan dipecat.

author avatar
Redaksi
Redaksi INFOACEH.net
See Full Bio
1234Next Page
TAGGED:Dunia KerjaSyahadat Orang Kantoran
Share This Article
Email Copy Link Print
Previous Article Satuan Samapta Polres Sabang melaksanakan patroli malam secara intensif di sejumlah titik rawan gangguan keamanan di wilayah Kota Sabang Gelar Patroli Malam, Polres Sabang Tegas Berantas Premanisme
Next Article PPATK mengungkapkan perputaran uang judi online (judol) selama bulan Januari-Maret atau kuartal pertama 2025 mencapai Rp47 triliun PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi Online Kuartal Pertama 2025 Capai Rp47 Triliun

You May also Like

Mamad Si Benteng Mini Warga Israel
Opini

Mamad Si Benteng Mini Warga Israel

Rabu, 25 Juni 2025
Opini

Website Desa Gunakan Dana Desa, Berpotensi Penyalahgunaan Anggaran

Rabu, 20 Agustus 2025
Opini

Semua Pihak yang Mengakibatkan Lumpuhnya Mahasiswi USK Harus Bertanggungjawab

Rabu, 4 Agustus 2021
Img 20241024 Wa0020
Opini

Banda Aceh dan Lhokseumawe Peringkat Atas Pengakses Judi Online

Kamis, 24 Oktober 2024
Show More
  • More News:
  • www.infoaceh.net
  • peristiwa
  • nasional
  • aceh
  • prabowo:
  • umum
  • utama
  • politik
  • dan
  • ekonomi
  • besar
  • banda
  • pendidikan
  • Prabowo Subianto
  • hukum
  • jadi
  • 2024
  • polisi
  • warga
  • syariah
Infoaceh.netInfoaceh.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?