Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Fickar Hadjar Desak Prabowo Tegur Polisi: Penangkapan Mahasiswi ITB Lukai Demokrasi

"Saya mengimbau Presiden Prabowo menegur kepolisian untuk menghindarkan kesan bahwa pemerintahan Prabowo anti-demokrasi," ujar Fickar kepada media, Minggu (11/5/2025).

Infoaceh.net, JAKARTA – Pakar hukum pidana dan perdata dari Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengimbau Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberikan teguran kepada aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, terkait penangkapan seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diduga mengunggah meme bergambar Presiden Prabowo dan mantan Presiden Joko Widodo.

Menurut Fickar, tindakan aparat dalam menangkap mahasiswi tersebut dinilai berlebihan dan tidak sejalan dengan semangat demokrasi yang berlaku di Indonesia.

“Saya mengimbau Presiden Prabowo menegur kepolisian untuk menghindarkan kesan bahwa pemerintahan Prabowo anti-demokrasi,” ujar Fickar kepada media, Minggu (11/5/2025).

Penangkapan Dinilai Tidak Proporsional

Fickar menyebut penangkapan terhadap mahasiswi berinisial SSS itu sebagai bentuk tindakan yang tidak proporsional. Menurutnya, Presiden maupun mantan Presiden tidak bisa lagi dipandang sebagai individu semata, melainkan telah menjadi bagian dari institusi publik yang terbuka terhadap kritik.

“Tindakan dan penahanan terhadap mahasiswi ITB itu sangat berlebihan dan konyol. Presiden Prabowo dan Joko Widodo tidak bisa lagi diperlakukan sebagai pribadi, karena keduanya telah melekat dalam institusi publik,” jelasnya.

Ia menegaskan, dalam perspektif hukum, kritik atau ekspresi terhadap pejabat publik tidak dapat langsung dianggap sebagai pelanggaran hukum, terlebih jika disampaikan melalui media sosial sebagai bentuk kebebasan berekspresi.

Ruang Demokrasi Harus Dijaga

Fickar juga menyoroti pentingnya menjaga ruang demokrasi di tengah era keterbukaan informasi. Menurutnya, tindakan represif terhadap kritik hanya akan merusak prinsip demokrasi dan kebebasan berpendapat yang dilindungi oleh konstitusi.

“Penangkapan terhadap mahasiswi itu bukan hanya berlebihan, tetapi juga mencederai substansi demokrasi kita. Jabatan publik seperti Presiden sudah tidak bisa diperlakukan sebagai entitas yang kebal kritik,” tegasnya.

Sebelumnya, mahasiswi ITB berinisial SSS ditangkap oleh aparat kepolisian di indekosnya di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (6/5/2025).

Ia dituduh mengunggah meme yang memuat gambar Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo. Kasus ini pun memicu perdebatan di tengah masyarakat soal batas kebebasan berekspresi dan kritik terhadap pejabat publik.

author avatar
Samsuar
Jurnalis Infoaceh.net

Lainnya

Kasus Ijazah Dibantu Penyelesaian, Pemakzulan Gibran akan Landai
Sebutan Kakak-Adik Sinyal Prabowo Segera Reshuffle Kabinet
Nasib Hasto Diprediksi Mirip Tom Lembong
Ngaku Diseret-seret, Dian Sandi Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Tetap Yakin
Dokter Gigi di Lubuklinggau Sumsel Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Pria Muda di Indekos
Pinjaman Kopdes Merah Putih Berpotensi Gagal Bayar Rp 85,96 Triliun
Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap, Ibu Durnawati di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati terang dari program listrik gratis PLN. (Foto: Ist)
Wagub Aceh Fadhlullah didampingi Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali bersilaturahmi dengan Sekjen MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Foto: Humas BPPA)
Seekor Sapi Dibakar dalam Latihan Ritual Sapi Merah di Utara Israel, Al-Aqsa Makin Terancam?
Mas Menteri Core Team

Mas Menteri Core Team

Opini
Dituduh Palsukan Akta, Rey Utami-Pablo Benua Dilaporkan ke Bareskrim
Viral Siswa Baru di Blitar Dianiaya Senior Saat MPLS, Dipanggil ke Belakang Toilet dan Dikeroyok
Jokowi Harus Diproses Hukum Jika IKN Turun Kelas
Ulama Sebut Kebijakan Pendidikan Dedi Mulyadi Diskriminatif
Kopda Bazarsah Dituntut Hukuman Mati Karena Tembak Tiga Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
PDIP No Comment soal Tidak Dapat Undangan di Kongres PSI
Simbol Rekonsiliasi atau Luka Lama yang Belum Sembuh?
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Tragis, Pria Tewas Setelah Tersedot ke Mesin MRI karena Pakai Kalung Logam
Tutup
Enable Notifications OK No thanks