Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Layanan Buruk RSUDZA Aceh, Pasien Ditelantarkan dan Disuruh Pulang Karena Tak Ada Alat untuk Operasi

Meskipun HP-nya aktif, namun dr Isra tidak mau mengangkat telpon walau sudah dihubungi berkali-kali, bakan konfirmasi yang dikirimkan via pesan WhatsApp (WA) juga tidak dibalasnya.
Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Pemerintah Aceh

Banda Aceh, Infoaceh.net — Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh kembali memperlihatkan layanan kesehatan yang buruk kepada masyarakat Aceh yang sedang berobat di rumah sakit plat merah milik Pemerintah Aceh itu.

Pasalnya, banyak pasien yang mengharapkan perawatan secara medis karena kondisi sakit yang sedang dialaminya, justru ditelantarkan bahkan disuruh pulang oleh pihak rumah sakit.

Penyebabnya, RSUDZA Banda Aceh ternyata sudah lama tidak memiliki alat untuk melakukan tindakan operasi terhadap pasien khususnya untuk tindakan operasi Orthopedi atau bagian tulang yang patah akibat kecelakaan atau terjatuh.

Tindakan yang akan dilakukan untuk pasien tersebut adalah operasi PFNA (Proximal Femoral Nail Antirotation) yang merupakan prosedur bedah yang digunakan untuk memperbaiki patah tulang pada bagian atas tulang paha (femur proksimal).

Prosedur ini melibatkan pemasangan sebuah kuku atau paku khusus yang dirancang untuk menstabilkan fraktur dan mencegah rotasi kepala femur.

Namun, ternyata di rumah sakit RSUDZA Banda Aceh sudah beberapa bulan tidak memiliki alat untuk dilakukan tindakan operasi yaitu alat PFNA Nail (implant).

Akibatnya, pasien yang mengalami patah tulang di RSUDZA sekarang tidak bisa diambil tindakan operasi. Pasien-pasien tersebut berhari-hari ditelantarkan di beberapa ruang perawatan di RSUDZA karena tidak jelas kapan bisa dioperasi.

Bahkan pasien tersebut ada yang disuruh pulang setelah beberapa hari dirawat, meski dalam kondisi sakit yang masih parah. Menurut dokter, jika pasien bertahan di rumah sakit pun tidak bisa dilakukan tindakan apa-apa.

Hal itu seperti yang dialami oleh seorang pasien patah tulang karena jatuh, yang sekarang sedang dirawat di Ruang Zam-zam. Sudah hampir sepekan masuk rumah sakit RSUDZA, tapi tidak jelas kapan operasi bisa dilakukan karena di RSUDZA sedang tidak memilik alat PFNA Nail (implant), sementara kondisi sakitnya semakin parah.

“Sudah lima hari masuk rumah sakit ZA karena jatuh dan patah tulang, tapi tidak bisa dilakukan tindakan operasi, jadwal operasi pun tidak jelas, kata dokter tidak ada alat untuk operasi saat ini,” ungkap seorang pasien perempuan yang sudah lanjut usia tersebut.

author avatar
Hasrul
Jurnlias Infoaceh.net

Lainnya

Ingin Awet Muda? Santap 7 Buah Tinggi Kolagen Ini

Daftar Buah Tinggi Kolagen untuk Kulit Awet Muda

Kesehatan & Gaya Hidup
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenang masa kuliahnya saat menghadiri reuni angkatan ke-45 Tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025).
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat buka suara mengenai protes dari kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto terkait Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang memakai masker sepanjang persidangan. Pihaknya mengungkap bahwa Rios memang terbiasa memakai masker.
Aliran modal asing tercatat kembali keluar (capital outflow) dari Indonesia Rp11,30 triliun pada pekan keempat bulan Juli 2025.
Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom adalah candi yang memicu bentrokan hebat hingga melibatkan serangan artileri
Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat
Sekda Aceh Besar sekaligus Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Mountala Bahrul Jamil memimpin rapat koordinasi dan bersama dewan pengawas, dewan direksi dan karyawan PDAM Tirta Mountala, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Teuku Kamaruzzaman
Pria asal Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung, berinisial IFY (22), harus berurusan dengan hukum karena menjadi polisi gadungan dan menipu warga hingga ratusan juta rupiah.
Bela Tim JPU KPK, Majelis Hakim sebut tuntutan 7 tahun terhadap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto bukan berdasarkan pesanan atau tekanan pihak manapun.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk dua perempuan pelaku penipuan jual beli kontrakan fiktif di kawasan RW 11, Kranji, Bekasi. Pelaku berinisial K (48) dan Y (54) ditangkap di dua lokasi berbeda usai kabur dari kejaran polisi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim AKP Boestani menyampaikan, hingga Jum'at (25/7), jumlah korban penipuan berkedok polisi dan dokter yang terdata telah mencapai 30 orang. (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
3 mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, meraih prestasi nasional pada ajang Olimpiade Sejarah Islam Nasional (OSINAS) 2025. (Foto: Ist)
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi diperiksa penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus ijazah palsu, Rabu (23/7/2025).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tetap menganggap dirinya menjadi korban komunikasi anak buahnya.
Ilustrasi
ilustrasi jambu biji
Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah menangkap pria berinisial K (46), warga Kecamatan Bintang, Aceh Tengah, diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan anak perempuan di bawah umur. (Foto: Dok. Polres Aceh Tengah)
SMSI menggelar Konvensi Nasional bertajuk “Sinergi dalam Membangun dan Menegakkan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045” pada Jum'at, 25 Juli 2025 di The Jayakarta Hotel Jakarta. (Foto: Ist)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto didampingi Kasat Reskrim memperlihatkan senjata api yang disita dalam kasus penembakan terhadap anggota Satresnarkoba. (Foto: Ist)
Tutup