INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Rights Reserved.
Aceh

Semaraknya Khauri Hikayat MaSA, Seniman Aceh Tampilkan Karya Terbaik

Last updated: Senin, 26 Mei 2025 00:40 WIB
By Fauzan
Share
Lama Bacaan 5 Menit
Khauri Kuah Beulangong memperingati dua tahun diakuinya Hikayat Aceh Memory of The World oleh UNESCO yang digelar Majelis Seniman Aceh (MaSA) Sabtu malam, 24 Mei 2025 di Taman Budaya Aceh berlangsung semarak
Khauri Kuah Beulangong memperingati dua tahun diakuinya Hikayat Aceh Memory of The World oleh UNESCO yang digelar Majelis Seniman Aceh (MaSA) Sabtu malam, 24 Mei 2025 di Taman Budaya Aceh berlangsung semarak
SHARE

BANDA ACEH, Infoaceh.net – Khauri Kuah Beulangong memperingati dua tahun diakuinya Hikayat Aceh Memory of The World oleh UNESCO yang digelar Majelis Seniman Aceh (MaSA) Sabtu malam, 24 Mei 2025 di Taman Budaya Aceh berlangsung semarak, meski sempat diguyur gerimis.

Khauri kuah beulangong itu juga sebagai wujud syukur atas diakuinya karya-karya Syech Hamzah Fansuri sebagai Memory of The World oleh UNESCO pada tahun 2025. Acara bertajuk “Gelar Karya Besar Hikayat Aceh dan Hamzah Fansuri” itu diawali tabuhan Rapai Pase oleh seniman dan aktivis kebudayaan asal Krueng Mane, Kabupaten Aceh Utara, Zulfadli Kawom.

Gubernur Aceh Terima Bantuan Malaysia untuk Korban Banjir

Kemudian Emil Sukon maju sebagai master of ceremony dan mempersilakan para seniman menampilkan karya terbaiknya.

- ADVERTISEMENT -

Panggung pun menjadi meriah dengan tarian prang sabi yang dibawakan oleh para penari dari Sanggar Cut Nyak Dhien.

Dua pelukis Aceh, Tauris Mustafa dan Firmansyah alias Olex mulai melukis sesuatu di kanvas di sisi kiri panggung. Suasana menjadi lebih hidup ketika Marching Band Gita Handayani tampil membawakan lagu Indonesia Raya dan Hyme Aceh sebagai bagian dari seremonial acara.

- ADVERTISEMENT -
Warga Tangse Kepung Gunung Neubok Badeuk, Buru Mafia Tambang dan Perambah Hutan

Ulama muda Aceh Abiya Habibie Waly Al Khalidy kemudian naik ke panggung menyampaikan tausiah tentang peran seni dalam Islam.

Menurunya, syair adalah bagian dari perjuangan Islam. Para indatu orang Aceh telah membuktikan itu dengan menciptakan syair-syair heroik seperti Hikayat Prang Sabi yang ditulis Teungku Chik Kuta Karang, yang menjadi penyemangat dalam membangun heroisme perang melawan penjajah Belanda.

Selain itu kata Abuya Habibie Waly, ulama-ulama Aceh tempo dulu merupakan seniman yang mampu menciptakan karya-karya agung yang dikenal hingga sekarang, seperti Syech Hamzah Fansuri, dalam salah satu karyanya adalah syair perahu.

Jembatan Bailey Kutablang Terapkan Sistem Buka-Tutup Setiap Satu Jam

Dalam syair itu dijelaskan bagaimana perahu bisa tenang di lautan ketika banyak ombang menerjang.

- ADVERTISEMENT -

Tapi menurut Abiya Habibie Waly, hakikatnya Syech Hamzah Fansuri dalam syair itu bukan menjelaskan tentang perahu, tapi tentang keimanan. Begitulah seharusnya iman seorang hamba kepada Allah tetap tenang di tengah berbagai goncangan dan ujian.

“Hakikat syair yang ditulis ulama kita adalah untuk mengenal Allah lebih dekat. Mari berjuang untuk terus untuk memajukan seni. Para ulama Aceh tempo dulu telah mampu menjadikan syair sebagai senjata dalam melawan kedhaliman penjajahan Belanda,” ujarnya.

Syarifah Alya Arsyifa dari Universitas Bina Bangsa Getsampena dan Sekolah Hamzah Fansuri selanjutnya tampil membacakan syair Dagang karya Hamzah Fansuri, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan sanggar Citka Geunta yang membawakan syair Na’at Nabi.

Sarjev Hirzy sebagai ketua panitia kemudian tampil ke panggung, tapi tak ada kata sambutan, baginya acara malam itu bukan “lomba pidato” tapi ajang para seniman Aceh untuk menampilkan bakatnya.

Sarjev malah memangil Sekjen MaSA, Thayeb Loh Angen untuk naik ke panggung membacakan Hikayat Aceh bersama Filolog Aceh, Hermansyah.

Mereka membacakan penggalan dari isi Hikayat Aceh tentang kisah Raja Aceh Indra Syah (kakeknya Iskandar Muda) berkunjung ke negeri China, Putri Nurkamarain istri Indra Syah hamil di sana dan meminta pulang ke Aceh untuk melairkan anaknya di Aceh.

Sarjev masih sibuk di pangung, ia mempersilahkan para seniman tutur Aceh dalam bahasa aneuk cae untuk tampil secara kolaboratif, diawali Syeh Talimin dianjutkan penyanyi A Bakar bakar AR dari depan pentas, kemudian menyusul Rusli Arafika alias Apa Gense.

Gerimis masih turun ketika Sikrayat (kolaborasi Nisful Nahar dan Ismul dalam genre gambus) tampil membawakan syair selawat, lalu Lea Amalea menyusul membawakan hikayat prang sabi diiringai petikan gitar Aloel Kande.

Kemudian Krakustik membawakan lagu “Rumeh” dan Maimunzir alias Bang Gaes bersama Ebon Fander membawakan lagu “Nanggroe”.
Kedua lagu tersebut ciptaan Sarjev. Sebagai lagu terakhir tampil Busnior (Farol, salah satu personil Orang Utan Skuad)

Dua jam telah berlalu, Tauris Mustafa dan Olex baru menyelesaikan lukisan mereka di kanvas berukuran 120 cm x 150 cm. Lukisan bawah laut dengan perahu di permukaan air yang menjuntai tali ke bawahnya bersama buku yang terbuka dalam air.

Seolah memahami rasa penasaran penonton tentang lukisan itu, master ceremony yang memandu acara menyakannya kepada Tauris dan Olex.

Ternyata lukisan itu ada kaitannya dengan syair perahu Syeikh Hamzah Fansuri.

Tauris menjelaskan, ide gagasan cerita dalam lukisan terkait keberadaan manusia sebagai makhluk Allah yang berada di lautan zat peuneujeuet Allah yang diwujudkan dalam lukisan view bawah laut.

Kemudian gambar perahu umpama hamba yang harus berpegang teguh pada pencipta.

“Simbolisnya ada pada tali tambat perahu yang menjuntai ke bawah, meliuk bertuliskan Allahu. Ada dua dayung, kanan bermakna hablumminallah, kiri bermakna hablumminannas, buku umpama syair dan isi dari Alquran yang harus kita pedomani dan pelajari. Jangan sampai tiba masa Alquran itu tidak menyentuh jiwa manusia lias beunak hate,” jelasnya.

TAGGED:Acara KebudayaanBanda Acehbudaya AcehHamzah FansuriHikayat AcehKhauri Kuah BeulangongmasaMemory of the WorldPrang SabiRapai PaseSeni AcehSeniman AcehSyair AcehSyair PerahuTaman Budaya AcehUlama Acehunescoutamawww.infoaceh.net
Previous Article Mayjend TNI (Purn) T Abdul Hafil Fuddin Pembangunan Aceh Tidak Merata, Barsela Butuh Provinsi Sendiri
Next Article Ayam Goreng Widuran Solo Ketahuan Non-Halal, Netizen: "Selama Ini Kami Makan Apa?" Ayam Goreng Widuran Solo Ketahuan Non-Halal, Netizen: “Selama Ini Kami Makan Apa?”

Populer

Aceh
Warga Tangse Kepung Gunung Neubok Badeuk, Buru Mafia Tambang dan Perambah Hutan
Minggu, 28 Desember 2025
Surat Warga
Aceh Lumpuh Terkubur Lumpur: Negara Wajib Turun Penuh, Bukan Hanya Retorika dan Kunjungan Semata
Senin, 29 Desember 2025
Siapa Andini Permata Videonya Berdurasi 2 Menit 31 Detik Bareng Adiknya Viral di Medsos
Umum
Siapa Andini Permata? Sosok Fiktif di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Jadi Umpan Penipuan Digital
Jumat, 11 Juli 2025
Opini
Aceh dan Luka yang Tak Pernah Benar-benar Sembuh dalam Republik Indonesia
Senin, 29 Desember 2025
Nasional
Nasir Djamil Ingatkan Aparat Tak Gunakan Kekerasan di Tengah Darurat Bencana Aceh
Minggu, 28 Desember 2025

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Anggun Rena Aulia
Kesehatan & Gaya Hidup

Serba Cepat, Serba Candu: Dunia Baru Gen Z di Media Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow

Berita Lainnya

Aceh

Lebih Sebulan Pascabencana, Sejumlah Desa di Aceh Tengah Masih Terisolir

Minggu, 28 Desember 2025
Aceh

Pemkab Bireuen Diminta Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir

Sabtu, 27 Desember 2025
Umum

Jembatan Bailey Kutablang Rampung, Jalur Nasional Medan–Banda Aceh Kembali Normal

Sabtu, 27 Desember 2025
Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausiah trauma healing melalui pendekatan religi kepada personel Polda Aceh, Kamis malam, 25 Desember 2025. (Foto: Ist)
Aceh

Tausiah Trauma Healing Religius, UAS Tenangkan Hati Personel Polda Aceh

Sabtu, 27 Desember 2025
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran. (Foto: Ist)
Umum

Kontroversi Ali Imran: Putra Aceh yang Bangkitkan Kembali Militerisme Pascakonflik

Sabtu, 27 Desember 2025
Aceh

UAS Sindir Perusak Hutan Aceh Lewat Tanda Tangan

Jumat, 26 Desember 2025
Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Aceh. Aparat TNI merampas dan merusak alat kerja jurnalis saat peliputan situasi pascabencana di Aceh Utara. (Foto: Ist)
Umum

Pers Dibungkam dan Alat Kerja Dirampas, Jurnalis Aceh Kembali Jadi Korban Kekerasan TNI Pascabencana

Jumat, 26 Desember 2025
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad. (Foto: Ist)
Aceh

Wagub Aceh Minta Aparat TNI/Polri Tahan Diri, Hindari Bentrokan dengan Masyarakat

Jumat, 26 Desember 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
Developed by PT. Harian Aceh Indonesia
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Logo Info Aceh
Selamat datang di Website INFOACEH.net
Username atau Email Address
Password

Lupa password?