INFOACEH.netINFOACEH.netINFOACEH.net
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Dunia
  • Umum
  • Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Gaya Hidup
Cari Berita
© PT. INFO ACEH NET All Rights Reserved.
Font ResizerAa
Font ResizerAa
INFOACEH.netINFOACEH.net
Cari Berita
  • Beranda
  • Aceh
  • Nasional
  • Luar Negeri
  • Umum
  • Biografi Ulama Aceh
  • Syariah
  • Politik
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Opini
  • Olahraga
  • Hukum
  • Kesehatan & Gaya Hidup
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Umum

Pesta Seks Remaja di Pidie, KPPAA: Kelalaian Pendidikan di Masa Pandemi

Last updated: Rabu, 7 Oktober 2020 00:29 WIB
By Redaksi
Share
3 Min Read
SHARE

Banda Aceh — Enam remaja di Kabupaten Pidie, kedapatan oleh warga diduga telah melakukan pesta seks di sebuah rumah kosong di sebuah desa dalam kecamatan Kembang Tanjong.

Ketiga pasangan itu kini tengah berurusan dengan penegak hukum untuk diproses hukum dan juga polisi syariah Aceh serta terancam hukuman cambuk 100 kali.

Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh mengamankan sebuah proyektil yang diduga mortir di kebun warga Gampong Jeumpa, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Rabu (15/10). (Foto: Ist)
Warga Temukan Benda Diduga Mortir di Pidie, Gegana Brimob Turun ke Lokasi

Komisioner Komisi Pengawasan Perlindungan Anak Aceh (KPPAA), Firdaus D Nyak Idin, menyebutkan ada dua faktor yang menjadi indikasi terjadinya perbuatan menyimpang dilakukan oleh para remaja tersebut, yaitu pengaruh gadget dan kelalaian mekanisme pendidikan pada masa pandemi covid-19 ini.

- ADVERTISEMENT -

“KPPAA mensinyalir terjadi karena banyak faktor, tetapi paling tidak ada 2 faktor umum yang menyebabkan anak-anak memanfaatkan waktu untuk sesuatu yang tidak baik itu,” kata Firdaus seperti dikutip dari Kumparan, Senin (5/10).

Firdaus menjelaskan, dimaksud dengan pengaruh gadget saat ini anak-anak semakin bebas dan intens dalam menggunakan gawai, akan tetapi jauh dari pengawasan orang tua maupun orang dewasa.

- ADVERTISEMENT -
Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) bersama rombongan melakukan kunjungan ke salah satu pusat peternakan telur terbesar di Provinsi Henan, Tiongkok, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Mualem Belajar dari China Bangun Peternakan Telur Terpadu di Aceh

Termasuk karena tidak adanya pengawasan pihak sekolah, ketika anak didiknya mengikuti proses pembelajaran daring atau di luar sekolah.

“Kemudian faktor kelalaian mekanisme pendidikan pada masa pandemi ini, di mana proses pendidikan di dalam sekolah yang tidak optimal dan terkesan apa adanya. Namun, tidak dibarengi dengan upaya memperkuat mekanisme pendidikan di luar sekolah baik online maupun offline,” tuturnya.

Menurut Firdaus, kedua faktor tersebut mendorong anak mengakses informasi yang tidak layak, dan memanfaatkan waktu luang untuk mempraktikkan nilai-nilai buruk yang diakses dari handphone pada genggaman mereka.

Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah program internasional “Healthy Paths 2025”, yang berlangsung di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Selasa (14/10)
USK Tuan Rumah Program Internasional Healthy Paths 2025: Kolaborasi Tiga Benua Bahas Kesehatan Global

Untuk itu KPPAA mengimbau Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Aceh, agar mengambil langkah cepat untuk menghindari terjadinya kejadian serupa di tempat lain.

- ADVERTISEMENT -

Terutama kepada lintas sektor yang terkait dengan Perlindungan Anak, Pendidikan, Kesehatan, Keluarga, kearifan lokal Aceh dan Syariat Islam.

Lintas sektor terkait lainnya ialah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Syariat Islam, Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan Dayah, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Majelis Pendidikan Daerah, Majelis Adat Aceh, dan Biro Isra.

“Mari duduk rembuk menyusun kembali mekanisme pendidikan dan pembelajaran yang responsif terhadap situasi pandemi. Baik di sekolah, di rumah maupun di komunitas,” ungkapnya.

Firdaus mencurigai kasus serupa mungkin bisa saja telah terjadi di tempat lain di Aceh, namun tidak terbongkar. Untuk itu dirinya mendorong sejumlah pihak agar tidak menganggap sepele kejadian pesta seks yang ditemukan di Pidie tersebut.

“Ini adalah kejadian kedua pesta seks yang dilakukan oleh anak dan remaja. Setelah Agustus 2020 lalu WH Langsa tangkap 5 remaja di bawah umur. Untuk itu Pemerintah harus gerak cepat melakukan penanganan dan penelusuran,” ujar Firdaus.

“KPPAA bersedia mendampingi para pihak dimaksud untuk menyusun mekanisme proses pendidikan, dan pembelajaran yang responsif dan optimal pada masa pandemi COVID-19,” pungkasnya. (IA)

Previous Article Cabuli Bocah di Banda Aceh, Tiga Pria Ditangkap Polisi
Next Article Program Mata Najwa mewawancarai “kursi kosong” yang digambarkan sebagai Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto Wawancara Kursi Kosong, Dewan Pers: Najwa Shihab Tak Langgar Kode Etik Jurnalistik

Paling Dikomentari

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad saat melepas pelari bercelana pendek di event olahraga FKIJK Aceh Run 2025 yang digelar di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Ahad pagi (11/5). (Foto: Dok. Infoaceh.net)
Olahraga

Tanpa Peduli Melanggar Syariat, Wagub Fadhlullah Lepas Pelari Bercelana Pendek di FKIJK Aceh Run

Sabtu, 11 Oktober 2025
Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh, M Nasir Djamil
Aceh

Komisi III DPR RI Minta Polisi Tangkap Gubsu Bobby Terkait Razia Mobil Plat Aceh

Minggu, 28 September 2025
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Ekonomi

Negara Diam, UMKM Digasak Shopee-Tokopedia-TikTok

Jumat, 25 Juli 2025
Fenomena penggunaan jasa joki akademik di kalangan dosen untuk meraih gelar profesor mulai menjadi sorotan di Aceh. (Foto: Ilustrasi)
Pendidikan

Fenomena Joki Profesor di Aceh: Ancaman Serius bagi Marwah Akademik

Jumat, 12 September 2025
Peneliti Sejarah Aceh, Dr Hilmy Bakar Almascaty
Aceh

Pernyataan KASAD Maruli Simanjuntak Soal Tanah Blang Padang Dinilai Panaskan Situasi Aceh

Minggu, 6 Juli 2025
FacebookLike
XFollow
PinterestPin
InstagramFollow
YoutubeSubscribe
TiktokFollow
TelegramFollow
WhatsAppFollow
ThreadsFollow
BlueskyFollow
RSS FeedFollow
IKLAN DPRK SABANG
IKLAN WALIKOTA SABANG
IKLAN BANK ACEH ABU PAYA PASI
IKLAN BANK ACEH SEKDA
IKLAN BANK ACEH KAPOLDA BARU
IKLAN DPRK SBG 2 TAYANG
IKLAN DPRK SBG 1
IKLAN DPRK SBG 3
IKLAN DPRK SBG 4
IKLAN BANK ACEH HUT TNI

Berita Lainnya

Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah bersama Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas menandatangani kerja sama dalam pengembangan dan pemberdayaan usaha bagi personel Polri purna tugas di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Umum

Polda Aceh dan Bank Aceh Syariah Teken MoU Dukung Pemberdayaan Usaha Purna Tugas Polri

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

Kak Na Terharu Bertemu Cut Shofi, Bocah Tangguh di Pedalaman Paya Bakong

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

Komunitas Ojol Aceh Dapat Bantuan Beras dari Polda

Selasa, 14 Oktober 2025
Putra Aceh Teuku Rahmatsyah SH MH ditunjuk menjadi Wakajati Nusa Tenggara Timur
Umum

Putra Aceh Teuku Rahmatsyah Diangkat Jadi Wakajati Nusa Tenggara Timur

Selasa, 14 Oktober 2025
DPMPTSP Kota Banda Aceh mencatat sebanyak 4.034 izin usaha dan non-usaha telah diterbitkan hingga September 2025. (Foto: Ist)
Umum

4.000 Lebih Izin Diterbitkan di Banda Aceh, Terbanyak Tenaga Kesehatan

Selasa, 14 Oktober 2025
Umum

PEMA Teken MoU Pertanian di China, Mualem Ajak Investor Asing Bangun Aceh

Selasa, 14 Oktober 2025
Seorang warga lansia penghuni UPTD Panti Sosial Lanjut Usia Geunaseh Sayang, Dinas Sosial Aceh, meninggal dunia di Banda Aceh, Selasa (14/10). (Foto: Ist)
Umum

Duka di Panti Sosial Geunaseh Sayang, Dinsos Aceh Urus Pemakaman Warga Lansia

Selasa, 14 Oktober 2025
PBNU Tempuh Jalur Hukum atas Tayangan Trans7 yang Melecehkan Pesantren
Umum

Tayangan Trans7 Hina Pesantren, PBNU Siap Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 14 Oktober 2025
TAMPILKAN LAINNYA
INFOACEH.netINFOACEH.net
Follow US
© 2025 PT. INFO ACEH NET. All Right Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
login
Welcome to Foxiz
Username atau Email Address
Password

Lupa password?