Infoaceh.net

Portal Berita dan Informasi Aceh

Kejari Tetapkan 5 Mantan Pejabat BPKD Aceh Barat Tersangka Korupsi Insentif Pajak, Negara Rugi Rp2,6 Miliar

Masing-masing tersangka diketahui berinisial MH (Kepala BPKD 2018–2020), JJ (Plt. Kepala BPKD 2020–2021), Z (Kepala BPKD 2019 dan 2021–2022), EH (Kabid Pendapatan 2018) dan SF (Kabid Pendapatan 2019–2022).
Kajari Aceh Barat, Siswanto AS SH MH memberikan keterangan penetapan lima tersangka korupsi insentif pajak, dalam konferensi pers, Senin (26/5)

Meulaboh, Infoaceh.net — Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pemberian insentif atas pemungutan pajak daerah di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Barat selama tahun anggaran 2018 – 2022.

Kelima tersangka terdiri atas pejabat struktural dan pelaksana teknis yang pernah menjabat di BPKD dalam rentang waktu tersebut.

Masing-masing tersangka diketahui berinisial MH (Kepala BPKD 2018–2020), JJ (Plt. Kepala BPKD 2020–2021), Z (Kepala BPKD 2019 dan 2021–2022), EH (Kabid Pendapatan 2018) dan SF (Kabid Pendapatan 2019–2022).

Dalam kasus korupsi ini, negara mengalami kerugian yang mencapai Rp2,6 miliar.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Barat, Siswanto AS SH MH dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025) menyampaikan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengumpulkan cukup alat bukti, termasuk keterangan saksi dan dokumen pendukung.

“Dari hasil penyidikan, ditemukan dugaan kuat bahwa insentif pajak yang seharusnya diberikan kepada petugas yang melakukan pemungutan, justru diberikan kepada pegawai yang tidak terkait langsung dengan tugas tersebut,” ujar Siswanto.

Total insentif pajak yang direalisasikan selama periode tersebut mencapai Rp 4,93 miliar, dengan sebagian besar berasal dari Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar Rp 2,26 miliar.

Insentif tersebut diduga diberikan ganda kepada pegawai yang sudah menerima sebelumnya, bahkan kepada pegawai yang tidak melakukan pemungutan pajak.

Objek pajak yang menjadi sumber penerimaan antara lain: hotel, restoran, hiburan, reklame, air tanah, PBB, sarang burung walet, dan retribusi pasar serta parkir.

Praktik ini berlangsung di bawah kendali beberapa pimpinan BPKD yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik Kejari Aceh Barat menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas dan menyeret seluruh pihak yang terlibat.

Penyidikan lebih lanjut masih berjalan, dan tidak menutup kemungkinan adanya penambahan tersangka baru.

author avatar
Fauzan
Wartawan infoaceh.net

Lainnya

Bupati Aceh Besar Muharram Idris saat membuka Musrenbang untuk penyusunan RPJMD 2025–2029, Jum'at (25/7) di Gedung Dekranasda Aceh Besar. (Foto: Ist)
Aksi nekat seorang pemuda di Medan yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan hanya demi sebatang rokok berujung penangkapan.
Aktivitas tambang bijih besi di lokasi IUP KSU Tiega Manggis dan kegiatan pengangkutan oleh PT PSU masih berlangsung meski telah diperintah Bupati Aceh Selatan untuk menghentikan kegiatan. (Foto: Ist)
BPS Aceh mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Aceh pada Maret 2025 mengalami penurunan signifikan dan mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, memberikan keterangan Jum'at (25/7), terkait pengungkapan pencurian kabel seismik milik PT. Gelombang Seismic Indonesia (GSI). (Foto: Dok. Polres Aceh Utara)
Bupati Aceh Besar Muharram Idris menandatangi berita acara Serah Terima Bangunan Pengganti SDN Bak Sukon, Kuta Cot Glie di Gedung Dekranasda, Gampung Gani, Ingin Jaya, Aceh Besar, Jum'at (25/7)
JPU Kejari Banda Aceh, Jum'at (25/7) melaksanakan eksekusi terpidana Muhammad Yasir (49) dalam perkara korupsi lahan Zikir Nurul Arafah Islamic Center di Gampong Ulee Lhee Kecamatan Meuraxa Banda Aceh tahun 2024. (Foto: Ist)
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS turun ke sawah dalam rangka panen padi bersama di Gampong Indra Damai kecamatan Kluet Selatan, Jum'at, 25 Juli 2025. (Foto: Ist)
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) tak hanya fokus pada sektor migas. Perusahaan pelat merah ini juga aktif memelihara satwa dilindungi dan menjaga kelestarian lingkungan melalui kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyatakan komitmennya memperkuat kerja sama mitigasi bencana antara Indonesia dan Jepang, khususnya melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang telah lama berkiprah di Aceh pascatsunami 2004.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Hj. Novita Wijayanti, S.E., M.M
Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB, Hindun Anisah, turun langsung memantau penyaluran bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog di Desa Papasan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (25/7/2025).
Beras oplosan kembali ditemukan beredar luas di pasar.
BPKS melakukan diskusi pengembangan kawasan Sabang dengan pihak Bea dan Cukai, Jum'at (25/7). (Foto: Ist)
Ilustrasi
UMKM binaan BRI sukses ekspansi pasar Internasional
Plt Kepala BPS Aceh, Tasdik Ilhamuddin, menyampaikan persentase penduduk miskin di Aceh 12,33 persen atau sebanyak 704.690 jiwa, tertinggi dibandingkan seluruh provinsi lain di Sumatera. (Foto: Dok. BPS Aceh)
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Dwicahaya Nusaperkasa
Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah menerima kunjungan Reses Komisi II DPR RI di gedung Serbaguna Setda Aceh, Jum'at (25/7). (Foto: Infoaceh.net/Muhammad Saman)
Tutup